Suara.com - Kekhawatiran pada penularan virus corona baru (COVID-19) membuat jumlah donor darah berkurang. Palang Merah menjelaskan bahwa belum ada bukti virus ini dapat ditularkan melalui donor darah.
Berkurangnya donor darah ini disampaikan oleh Bank Darah, sebagaimana dilaporkan oleh Los Angeles Times, Sabtu (7/3/2020).
Bank Darah mengatakan bahwa sejumlah pendonor darah di AS telah membatalkan sumbangannya.
Padahal diperkirakan donor darah ini akan mengumpulkan 500 unit yang cukup untuk membantu sekitar 1.500 pasien. Setiap donasi dapat membantu sekitar tiga orang.
Palang Merah Amerika juga melaporkan beberapa pembatalan sumbangan darah.
Eduardo Nunes, wakil Presiden kualitas, standar dan akreditasi AABB (Advancing Transfusion and Cellular Therapies Worldwide) mengatakan bahwa menipisnya persediaan darah akan menimbulkan kekhawatiran serius.
Donor darah berdurasi 42 hari. Untuk menjaga pasokan tetap stabil, sumbangan konstan diperlukan.
"Penggunaan darah stabil pada saat ini sementara donornya menurun. Kami memiliki penipisan persediaan selama beberapa minggu terakhir, tapi belum ada tanda bahwa akan defisit," kata Nunes.
Sementara itu, Palang Merah Amerika melalui situs resminya menjelaskan bahwa tidak ada data atau bukti bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui transfusi darah.
Baca Juga: MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS, Mahfud MD: Pemerintah Tak Boleh Melawan
"Penting untuk ditekankan bahwa tidak ada data atau bukti bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui transfusi darah, dan belum ada laporan kasus penularan untuk virus pernapasan, termasuk coronavirus ini, di seluruh dunia. Meskipun demikian, Palang Merah Amerika telah menerapkan penangguhan donor darah baru karena sangat berhati-hati," tulis Palang Merah Amerika dalam rilisnya, Jumat (6/3).
Selain itu, petugas Palang Merah juga dianjurkan untuk mengikuti protokol agar mencegah penularan virus corona.
Seperti mengenakan sarung tangan, secara rutin membersihkan area yang disentuh pendonor, menggunakan alat steril untuk setiap donor darah, dan membersihkan lengan untuk pendonor darah dengan scrub aseptik.
Palang Merah Amerika menerapkan penangguhan donor darah baru selama 28 hari kepada orang yang baru bepergian ke Cina dan wilayah administrasi khusus, Hong Kong dan Makau, serta Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Mereka juga melarang pendonor darah yang telah diagnosis COVID-19, kontak dengan orang yang memiliki virus, atau diduga memilikinya.
Berita Terkait
-
Google Indonesia Hapus Semua Konten Klaim Jamu Sembuhkan Virus Corona
-
Kominfo Deteksi 177 Hoaks Virus Corona, 5 Diproses Hukum
-
Identitas Lengkap 19 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia
-
Jokowi Kumpulkan Menteri untuk Kalkulasi Dampak Corona ke Ekonomi RI
-
Pasien Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19 Orang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka