Suara.com - Virus corona Covid-19 dapat menular melalui droplet yang dihasilkan saat bersin dan batuk. Sehingga dianjurkan untuk memakai masker atau menutup mulut ketika bersin atau batuk.
Meskipun demikian, dalam situasi seperti ini tampaknya orang-orang telah menaruh curiga yang berlebihan terhadap orang yang batuk atau bersin.
Hal seperti itu dialami oleh Ahli bedah kulit, dr. Tompi. Ia menerima perlakuan tidak mengenakkan ketika sedang makan di restoran baru-baru ini.
Tompi tidak demam atau flu. Ia bersin karena bau merica yang menyengat.
Namun ibu-ibu yang ada di dekatnya langsung menatap dengan pandangan menghakimi.
Kejadian ini diceritakan dr. Tompi melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter priadinya, Selasa (10/3/2020).
"Semalam makan di resto, gue bersin dengan posisi menutup pakai tissue, karena emang gak tahan sama bau merica/yang nyengat-nyegat lain. No demam , no flu," cerita Tompi.
Ia melanjutkan, "Terus ada ibu-ibu di seberang meja sekitar 2-3 meter dari gue, melihat gue dengan tatapan KESEL dan menghukum. Pengen gue samperin terus teriakin: 'AMAN'".
Cerita dr. Tompi ini mendapatkan banyak respon warganet. Mereka memberikan lebih dari 1.400 likes dan 290 retweet di sana.
Baca Juga: Video Viral Siswi SMK Dicabuli dalam Kelas, 2 dari 5 Pelaku adalah Cewek
Beberapa orang mengaku pernah mengalami hal yang sama. Seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Twitter @ajiWR berikut ini.
"I feel u Mas Tompi, hari Minggu kemarin juga ada di kondisi yang sama, saat bersin pun saya sudah menutup mulut dan hidung pakai tissue. Tapi dipandang dengan tatapan tajam sama ibu-ibu. Sekarang bersin kayak haram banget ya hahaha," tulisnya.
"Belum lama nganter ponakan berobat ke RS. Di lift saya bersin. Sontak orang sekeliling bergeser menjauh. Sambil curi-curi pandang," cerita @amettgood.
Sementara warganet lain merasa maklum dengan sikap ibu-ibu yang memandang dr. Tompi dengan tatapan kesal itu.
"Harap maklum dan bijak, karena situasi saat ini membuat orang sensi bahkan phobia kepada orang yang bersin dan batuk," tulis @yohnes49.
"Hahaha orang iIndonesia panik benar sama corona dok, coba buat video statement dong biar gak pada lebay," komentar @MerdianaMeigi.
Berita Terkait
-
Dikarantina Karena Corona, Asmara Abigail Ungkap Kondisi Terkini Italia
-
Presiden Trump Dikabarkan Kena Corona Covid-19, Gedung Putih Angkat Bicara
-
Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Tertekan, Takut Ditolak Tetangga
-
2 Pasien Corona Dinyatakan Negatif, Tapi Masih Harus Diperiksa
-
Redam Epidemi Virus Corona, Irak Terima Bantuan China
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa