Suara.com - Gempa berkekuatan 5 SR melanda Sukabumi pada Selasa (10/3/2020) pukul 17.18 WIB.
Terkait kerusakan gempa, warga mulai mengunggah video keadaan lokasi di akun twitter mereka, seperti akun @boyjunior95.
Pada unggahan video itu, terlihat rumah-rumah yang runtuh dan rusak parah. Beberapa orang di lokasi juga berlarian.
Menurut keterangan @boyjunior95 itu, lokasi kerusakan parah itu berada di Kecamatan Kalanpanunggal.
"Akibat Gempang Bumi di Sukabumi mengalami kerusakan parah. Lokasi : Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi," tulisnya.
Selain video itu, ia juga menampilkan beberapa potret rumah yang atapnya dan dindingnya ambrol.
Video yang diunggah sekitar jam enam sore itu telah ditonton lebih dari 40 ribu kali.
"Ini di deket rumah nenek ku, aku nangis dri tadi. Khawatir sama nenek dan mamaku di sana.. sekarang keadaan di sana mati listrik," komentar akun @sembebloveu.
"Semoga tidak ada korban jiwa, semoga semua selamat #Gempa" tambah akun nonavia6.
Baca Juga: Mengapa Vivo V19 Masih Andalkan Kamera Selfie?
Dihubungi melalui DM, pemilik akun @boyjunior95, Fauzy Syahrir Alawy menyatakan bahwa video tersebut ua dapaykan dari temannya yang berada di lokasi.
"Saya dapat dari temen mba, kebetulan tempat tinggal saya cuma beda kecamatan. Untuk lokasinya ada 3 lokasi yang terkena musibah, Kecamatan Kalapanunggal, Kecamatan Kabandungan, dan Kecamatan Parakansalak," balas Fauzy.
Menurtunya, kondisi lokasi tersebut memang terlihat cukup memprihatikan dan beberapa rumah rusak.
"Untuk kondisinya memperihatinkan, ada beberapa rumah warga yang rusak, dan ada 1 korban jiwa yang kritis juga. Dan untuk lebih dalam nya kita masih mendalami dan pendataan ke setiap wilayah," tambahnya.
Kebenaran video tersebut juga telah terkonfirmasi karena telah diunggah akun BNPB Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan