Dalam ungkap kasus pada Sabtu (7/3), aparat kepolisian mengkalim jika NF terinspirasi dari film horor seperti Chucky --boneka pembunuh yang populer pada tahun 1988 dan Slander Man disebut polisi sebagai inspirasi bagi NF.
Psikolog Anak Anna Surti Ariani berpendapat, jika seseorang kerap mengkonsumsi film atau gim dengan tema kekerasan, maka ada kecenderungan kekerasan yang meningkat.
Dalam hal ini, Anna bukan menghakimi jika film semacam itu bisa menjadi pemicu bagi seseorang untuk melakukan kekerasan.
"Jadi gini, kalau seseorang terlalu sering menonton film atau main gim yang bertemakan kekerasan ada kecenderungan toleransi dia terhadap kekerasan itu meningkat," kata Anna kepada Suara.com, Senin (9/3)
Dalam hal ini, orang yang kerap melahap film dan gim dengan tema itu mungkin melihat kekerasan sebagai hal yang lumrah. Artinya, kemungkinan melakukan tindakan serupa lebih besar.
"Artinya, dia semakin melihat kekerasan biasa saja, bukan sesuatu yang mengerikan. Kalau dia sudah melihat kekerasan sebagai hal yang biasa, maka memang kemungkinannya lebih besar untuk melakukan tindakan kekerasan," kata Anna.
Namun, kata Anna, jika orang tersebut jarang mengkonsumsi film kekerasan maka risiko melaku kekerasan kecil. Sebab, konsumsi orang terhadap tindak kekerasan sangat kecil.
"Tapi kalau yang tidak sering-sering banget, sebenarnya risikonya tidak sebesar yang sering. Selain itu, kalau dia cuma gara-gara nonton saja, apalagi cuma sekali dua kali, itu tidak jadi penyebab. Karena kesehariannya tidak seperti itu," sambungnya.
Baca Juga: Kekeringan, Kepala BP Batam Minta Jajarannya Salat Istisqa Seminggu 2 Kali
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif