Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi potensi penularan virus corona (Covid-19).
Salah satunya dengan memberi instruksi khusus bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Anies minta agar para PNS tak lagi melakukan kegiatan kontak langsung dengan orang lain. Ia mencontohkan saling bersentuhan yang kerap dilakukan adalah jabat tangan.
"Seluruh jajaran Pemprov juga tadi diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya meski sapaan dilakukan tanpa jabat tangan, rasa hormat tidak akan berkurang. Ia meminta selama wabah Corona belum bisa dikendalikan, larangan jabat tangan diterapkan dalam keseharian.
"Tujuannya kami biasakan di hari-hari ini untuk membatasi kontak langsung," kata dia.
Anies menilai kegiatan kontak langsung ini menjadi salah satu cara penularan virus corona yang paling mudah.
"Karena kontak langsung punya potensi penularan besar. Harapannya bisa dilakukan semua," kata dia.
Baca Juga: Corona Sudah Masuk Jakarta, Anies Klaim Sudah Lakukan Pengetatan di Awal
Berita Terkait
-
Festival Asia-Afrika Digelar saat Wabah Corona, Emil: Asal Bertanggungjawab
-
Takut Corona, Surabaya Tolak Kapal Pesiar Columbus dari Australia
-
WNA Positif Corona yang Meninggal Alami Hipertensi, Diabetes dan Paru
-
2 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Negatif, Siap-siap Pulang
-
WNA Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia Rabu Dini Hari
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?
-
Jakarta Ditinggal 1,3 Juta Kendaraan Libur H+1 Natal, Arah Bandung dan Trans Jawa Favorit
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini