Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menilai program Rumah DP 0 Rupiah merupakan program gagal total. Ia membongkar sederet alasan mengapa ia menyebut program tersebut gagal.
Hal itu disampaikan oleh Guntur melalui akun Twitter miliknya @gunromli. Alasan pertama mengapa ia menyebutnya sebagai program gagal yakni pembangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan target.
BACA JUGA: Anak Buah Anies Diduga Korupsi Diperiksa, PKPI: Bakal Disumpahi Pemilik Surga
"Program DP 0 Rupiah itu gagal total, kenapa? 1. Targetnya 232 ribu hunian yang terbangun baru 780 biji," kata Guntur seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/3/2020).
Pembangunan program DP 0 Rupiah pertama dibangun di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Dari total 780 unit yang telah dibangun, hingga akhir 2019 baru 100-an unit yang laku.
Alasan selanjutnya adalah program tersebut tak sesuai janji Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Saat kampanye, Anies menjanjikan program tersebut untuk warga menengah ke bawah, namun kenyataannya tidak seperti itu.
"Rumah DP 0 Rupiah bukan untuk kelas bawah, bahkan gaji di bawah UMP pun tidak mampu beli rumah itu," ungkapnya.
Anies terus berusaha mengotak-atik peraturan menyiasati agar rumah tersebut laku. Pasalnya, ada banyak unit yang masih belum bertuan karena warga tak mampu membelinya.
Guntur menyebut banyak warga yang awalnya percaya dengan janji-janji manis Anies mengenai Rumah DP 0 Rupiah kini merasa tertipu. Janji manis itu justru berakhir miris.
Baca Juga: Pasien Suspect Corona di RSDP Serang Dinyatakan Negatif, Sudah Pulang
"Intinya program Rumah DP 0 Rupiah gagal menjadi unggulan," tuturnya.
Anak buah Anies diperiksa
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah melakukan pemanggilan terhadap PD Sarana Jaya, selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang menggarap program ini.
Pihak Sarana Jaya lantas membenarkan soal adanya pengusutan dari kepolisian itu. Beberapa orang karyawan mereka juga sudah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Memang betul kita memang ada surat panggilan dari Bareskrim Polri terkait hal itu dan sudah ada beberapa yang dimintai keterangan juga,” ujar Humas Sarana Jaya Keren Margaret Vicer saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Sejauh yang diketahui, Sarana Jaya sudah menyiapkan dua lahan untuk membangun rumah DP 0 rupiah. Lokasinya berada di Pondok Kelapa dan Cilangkap Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Periksa Anak Buah Anies Diduga Korupsi, PKPI: Bakal Disumpahi Pemilik Surga
-
Anak Buah Anies Diperiksa Polisi, Publik Serukan #BongkarKorupsiDP0Rupiah
-
Kasus Dugaan Korupsi di Rumah DP Rp 0, Sarana Jaya: Bisa Ditanya ke Polisi
-
Rumah DP 0 Rupiah Banyak Masalah, Warganet: Mending Ngontrak di Haji Bolot
-
Sebut Rumah DP Rp 0 Bau Korupsi, Politisi PSI: Anies Gak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029