Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 24,3 triliun untuk mengelola perbatasan negara. Setidaknya ada empat tugas pemerintah untuk mengelola perbatasan tersebut.
Mahfud menjelaskan tugas pemerintah melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang wilayah negara. Untuk menjalankan tugasnya, maka anggaran yang digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut dikeluarkan.
"Sekarang itu negara mempunyai anggaran untuk itu di APBN itu besar sekali Rp 24,3 triliun, anggaran untuk empat hal ini," kata Mahfud saat pidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Perbatasan Negara (Rakornas Pamtas) di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (11/3/2020).
Empat tugas yang dijalankan BNPP tersebut yakni menetapkan kebijakan program pembangunan perbatasan, menetapkan kebijakan program pembangunan perbatasan, menetapkan rencana kebutuhan anggaran, mengoordinasikan pelaksanaan, melaksanakan evaluasi dan pengawasan.
Dalam acara Rakornas Pamtas tersebut hadir sejumlah kepala daerah yang memimpin daerah perbatasan. Dengan begitu Mahfud berharap dalam kesempatan itu bisa saling koordinasi dan mengintegrasikan pelaksanaannya.
Di sisi lain, Kepala BNPP Tito Karnavian menerangkan Indonesia wilayah darat berbatasan dengan tiga negara sedangkan laut dan udara berbatasan dengan 10 negara. Kata Tito masih ada titik yang dipersoal antara Indonesia dan negara tetangga.
"Contoh dengan Kalimantan dengan Malaysia, itu ada 9 titik di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, tapi alhamdulillah awal tahun ini kita selesaikan dua, jadi masih ada tujuh," imbuh dia.
Berita Terkait
-
PON XX Digelar di Papua, Mahfud Pastikan Tak Tambah Pasukan
-
Mahfud MD: Bangsa Indonesia Harus Terima Permintaan Maaf Raja Belanda
-
MA Vonis Lepas Karen Agustiawan, Mahfud MD: Inkrah, Harus Diikuti
-
Soal RUU Omnibus Law, Mahfud: Nggak Ada Urusan dengan China
-
Mahfud MD Curhat Gagal jadi PNS Kemenag: Teman Saya Gak Pintar Masuk Semua
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga