Suara.com - Tiga narapidana dan dua sipir Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Langsa ditangkap polisi terkait dugaan narkoba.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh Meurah Budiman di Banda Aceh, Rabu, mengatakan penangkapan dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa.
"Penangkapan terkait pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat ini, tiga narapidana dan dua sipir tersebut masih dalam pemeriksaan Polres Langsa," kata Meurah Budiman.
Tiga narapidana yang diamankan polisi tersebut yakni Hajarul Aswat bin Lahmudin, Yusrizal bin Khairul, dan T Effendi bin (Alm) Abdullah.
Sedangkan dua sipir atau petugas Lapas Kelas II B Langsa yang ditangkap polisi yakni Rudi Syahputra bin Zulkarnain dan Ichsan Adha.
Pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang melibatkan tiga narapidana dan dua sipir tersebut berawal ditangkapnya Rudi Syahputra bin Zulkarnain.
Sipir Lapas Kelas IIB Langsa tersebut ditangkap di Gampong Alue Berawe, Kota Langsa, pada 8 Maret 2020 sekitar pukul 21.00 WIB. Barang bukti yang diamankan satu paket narkoba jenis sabu-sabu dan uang tunai Rp150 ribu.
Berdasarkan pengakuan Rudi Syahputra kepada polisi, narkoba tersebut diperoleh dari narapidana Lapas Kelas IIB Langsa masing-masing atas nama Hajarul Aswat, Yusrizal, dan T Effendi.
Ketiga narapidana tersebut diamankan ke Polres Langsa pada Senin, 9 Maret 2020 pukul 01.00 untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Demi Wujudkan Cita-cita Punya Rumah Pribadi, Pasutri Ini Nekat Jualan Sabu
Dari keterangan ketiganya, polisi juga mengamankan seorang sipir Lapas Kelas IIB Langsa atas nama Ichsan Adha guna dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sipir atas nama Rudi Syahputra merupakan pindahan dari Rutan Kelas IIB Sigli, Pidie. Sebelumnya, pernah mendapat pembinaan terkait hasil tes urinenya positif narkoba jenis sabu-sabu," kata Meurah.
Berita Terkait
-
Dari Sel Blok Wanita Polda, Lucinta Luna Pindah Tidur di Rutan Pondok Bambu
-
Polisi Temukan Narkoba di Rumah Ririn Ekawati, Aurel Hidup dengan Tikus
-
Vitalia Sesha Tak Merasa Sakau Selama Menginap di Sel Tahanan
-
Simpan Xanax di Kotak Obat, Ririn Ekawati Berdalih Punya Mendiang Suami
-
Pengakuan Ririn Ekawati kepada Sahabat soal Pakai Narkoba
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar