Warga Wuhan, Hubei, China mengenakan masker beralan sambil menenteng belanjaan pada 1 Maret 2020. [AFP]
Suara.com - Industri-industri utama, termasuk transportasi umum, di Wuhan, kota di China tengah yang menjadi pusat wabah corona, akan kembali beroperasi, demikian diumumkan pemerintah Provinsi Hubei, Rabu.
Pengumuman itu menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci, seperti transportasi umum, pemasokan keperluan medis serta penghasil kebutuhan sehari-hari, akan diizinkan menjalankan lagi kegiatan mereka.
Industri-industri lainnya yang berdampak pada rantai pasokan nasional dan global juga bisa beroperasi lagi setelah mendapat izin dari pihak berwenang terkait, menurut pengumuman itu.
Hingga kini, wabah virus COVID-19 itu sudah menjatuhkan lebih dari 4.000 korban jiwa.
Sumber: Antara/Reuters
Komentar
Berita Terkait
-
Jenazah Pasien Positif Corona Meninggal akan Diformalin Sebelum Dipulangkan
-
Ditunda karena Wabah Corona, Pengaspalan Sirkuit Formula E Disetop Dulu
-
Formula E Jakarta Ditunda, Jadwal Baru Masih Menunggu FEO
-
44 Orang Tewas Keracunan Usai Minum Obat Penangkal Virus Corona
-
Dua Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Negatif Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional