Pada saat polemik pengaturan skor menyeruak ke publik, Roy angkat bicara perihal keaslian rekaman pembicaraan dugaan pengaturan skor. Saat itu beredar rekaman pengaturan skor dalam pertandingan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 di Singapura.
Namun Roy berkomentar bahwa itu hanya rekayasa. Imam Nahrowi pun meminta agar Roy tak lagi ikut campur urusan Kemenpora ini.
Tak hanya itu, berseteruan Roy Suryo dan Imam Nahrowi masih berlanjut. Kala itu Imam meminta Roy untuk mengembalikan barang-barang milik negara yang dikelola Kemenpora. Kemenpora juga mengirim surat resmi kepada Roy untuk mengembalikan barang-barang negara yang ia bawa.
Roy membantah telah membawa aset negara senilai 9 miliar tersebut. Ia bahkan mengajukan somasi terhadap Kemenpora.
5. Bertikai dengan Rangga 'Sunda Empire'
Tak hanya bertikai dengan politisi, Roy Suryo juga pernah berselisih dengan Rangga Sasana. Rangga adalah orang yang mengaku sebagai petinggi Sunda Empire. Rangga mengklaim bahwa Sunda Empire adalah penguasa dunia sebelum akhirnya ia dibekuk polisi.
Perdebatan bermula ketika Rangga Sasana menyebut Roy Suryo tidak mengenal sejarah. Kala itu Roy membantah pernyataan Rangga yang mengklaim bahwa PBB dan Pentagon lahir di Bandung.
Atas klaim Rangga tersebut, Roy melaporkan petinggi Sunda Empire ke Polda Metro Jaya. Roy melaporkan Rangga atas dugaan manipulasi sejarah PBB. Ia juga melaporkan Rangga karena telah menuduh Kerato Pakualaman adalah bentukan Kolonial Belanda. Roy sendiri mengklaim dirinya masih bagian dari Keraton Pakualaman Jogja tersebut.
Baca Juga: Ketiga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Menyesal
Tag
Berita Terkait
-
Fokus Jadi Praktisi Telematika, Ini 5 Konten yang Pernah Diteliti Roy Suryo
-
Pilih Profesi Baru, Roy Suryo Mundur dari Demokrat dan Tinggalkan Politik
-
Ancam Dicopot, Eks Sesmenpora Ngaku Dipalak Big Bos Nahrawi Rp 300 Juta
-
Foto Haji Bareng Istri di WhatsApp, Imam Nahrawi Bantah Main HP di Penjara
-
KPK Temukan Ponsel di Sel Tahanan Terdakwa Eks Menpora Imam Nahrawi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka