Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari Partai Gerindra Riza Patria alami kendala dalam proses pencalonannya untuk memperebutkan kursi orang nomor 2 DKI jakarta. Kendala tersebut dikarenakan berkas pendaftarannya dinilai panitia pemilihan (Panlih) belum lengkap.
Ketua Panlih Farazandi Fidinansyah mengatakan, kendalanya ada pada surat pengunduran diri Ketua DPP Partai Gerindra tersebut sebagai anggota DPR. Farazandi menyatakan surat permohonan pengunduran diri sudah diterima pihaknya, namun masih belum ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sementara yang dibutuhkan Riza, selain permohonan pengunduran diri, ada juga surat jawaban dari Pimpinan DPR. Tetapi, berkas itu disebutnya sudah diterima.
"Surat permohonan dan jawaban dari pimpinan DPR sudah kita terima. Tapi memang kan ada surat yang harus di tandatangani Presiden itu kan proses berjalan," ujar Farazandi saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).
Farazandi menyatakan memaklumi kurangnya surat itu karena kedua berkas itu memiliki proses yang berbeda. Karena itu ia meminta Riza untuk melengkapinya.
"Kita memahami itu. Tapi sudah ada jawaban dari keputusan dari instansi terkait ditanda tangan oleh Pimpinan DPR. Jadi untuk pegangan kita," jelasnya.
Riza telah diberikan waktu untuk perbaikan berkas sampai hari Jumat sesuai aturan dalam tata tertib pencalonan. Selanjutnya hari Senin pekan depan pihaknya akan kembali memverifiaksi berkas yang sudah direvisi itu.
"Sesuai tata tertib sudah kita jadwalkan maksimal duahari. Jadi dua hari kerja. Berarti kamis dan jumat besok (perbaikan)."
Baca Juga: Demi Jadi Wagub DKI, Riza Patria dari Gerindra Akan Sowan ke Megawati
Berita Terkait
-
Demi Jadi Wagub DKI, Riza Patria dari Gerindra Akan Sowan ke Megawati
-
Bertemu Anies, 2 Calon Pengganti Sandiaga Serahkan Berkas Pencalonan
-
Cocok dengan Gaya Preman Ahok, Cawagub DKI dari PKS: Biar Tak Ada Aibon
-
Cawagub DKI dari PKS Sebut Warga Bertemu Pejabat di Balai Kota itu Impian
-
23 Maret Hari Pemilihan Wagub DKI, Ini Susunan Agendanya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob