Suara.com - Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengumumkan bahwa akun Twitter miliknya bernama @na_dirs tidak bisa diakses lagi. Ia menduga akunnya telah diretas oleh orang yang berpengalaman.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Gus Nadir melalui akun Instagram miliknya @nadirsyahhosen_official pada Sabtu (14/3/2020) pagi.
"Pemberitahuan kawan-kawan sekalian, beberapa waktu lalu akun Twitter saya @na_dirs nggak bisa saya akses lagi," kata Gus Nadir seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/3/2020).
Gus Nadir mendapatkan email pemberitahuan bahwa fasilitas autentifikasi dua faktor yang telah ia pakai diakunnya untuk menambah keamanan akun telah dimatikan. Ia tidak mengetahui siapa orang yang melakukannya.
"Entah oleh siapa, canggih pelakunya!" ujar Gus Nadir.
Ia mengaku telah melaporkan hal itu kepada pihak Twitter. Ia berharap agar akun tersebut tidak disalah gunakan oleh oknum tertentu untuk mengunggah hal-hal aneh.
Meski akunnya telah diretas, Gus Nadir mengaku tidak mau menuduh siapapun pelakunya. Ia justru memberikan salam hangat untuk pelaku.
"Saya nggak mau menuduh siapa yang meng-hacked. Siapapun pelakunya, saya ucapkan salam hangat," tuturnya.
Kritik Menkes Terawan, Diserang Wrganet
Baca Juga: Kontak dengan PDP COVID-19, RSUD Wates Periksa Tenaga kesehatan
Gus Nadir mengaku mendapatkan serangan dari warganet usai mengkritik Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Awalnya, Gus Nadir mengkritik gaya komunikasi Terawan saat mengumumkan kasus corona di Indonesia. Ia menilai komunikasi Terawan sangat buruk dan mengusulkan agar Presiden Joko Widodo menunjuk juru bicara sendiri.
Tak lama berselang, Jokowi mengumumkan telah menunjuk juru bicara dalam penanganan virus corona di Indonesia.
Selain itu, Gus Nadir mengkritik pernyataan Terawan yang mengaku bahagia lantaran teorinya penyakit corona akan sembuh dengan sendirinya terbukti.
"Dengan segala hormat, tuan menteri, ini bukan tentang diri anda atau teori anda. Ini tentang kebijakan pemerintah dan tindakan bagaimana melindungi warganya. Ini bukan pertempuran pribadi dengan 'teori' anda," tulis Gus Nadir seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/3/2020).
Tak lama berselang, kolom komentar Gus Nadir dipenuhi oleh komentar warganet yang menyerangnya. Mereka balik menyerang Gus Nadir lantaran telah mengkritik Terawan.
Tag
Berita Terkait
-
Kritik Menkes Terawan Soal Corona, Gus Nadir Diserang Warganet
-
Menkes Terawan Sebut Kasus Deman Berdarah di NTT Sudah Serius
-
Marak Penipuan Berkedok Syariah, Gus Nadir Minta Saran Tengku Zul
-
Jawaban Gus Nadir saat Ditanya Khilafah Solusi Virus Corona
-
Gus Nadir Tegaskan Wudhu sebagai Bentuk Ikhtiar, Bukan Penangkal Virus
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun