Suara.com - Bandara Internasional Minangkabau dikejutkan dengan adanya penumpang yang dicurigai dalam keadaan kurang sehat dan memiliki ciri-ciri suspect corona virus, Senin (16/3/2020) pagi.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yos Suwagiyono mengakui terkait informasi atau berita dan video yang beredar. Namun disini ditekankan bahwa penumpang dimaksud baru dicurigai suspect Corona.
"Karena memastikan seseorang terpapar virus corona harus melalui cek labor terhadap darah, dan itu baru bisa dilakukan di Jakarta dan juga harus disampaikan resmi oleh pihak yang berkompeten," kata Yos Suwagiyono seperti dilansir dari Covesia--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Yos menjelaskan saat melewati Thermal Scanner KKP di area kedatangan Internasional, Satu orang penumpang yang datang dari Malaysia terdeteksi dengan suhu di atas normal dengan kondisi sesak napas.
"Saat diinterview pihak KKP BIM orang ini mengaku sudah tiga hari belakangan mengalami sesak napas," ungkapnya.
Mendapati hal itu kata Yos, pihak KKP Bandara langsung melakukan penanganan sesuai protokol, dan Penumpang tersebut langsung di isolasi & diinterview oleh KKP BIM yg selanjutkan dirujuk ke RS M. Djamil Padang untuk penanganan lanjut.
"Sedangkan untuk penumpang yang duduk 3 baris berdekatan dengan penumpang yang terindikasi, juga dilakukan interview, dan mereka sudah dipulangkan dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP)," jelas Yos lagi.
Atas peristiwa tersebut lanjut Yos, ruang kedatangan Internasional Bandara Internasional Minangkabau langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk antisipasi sesuai protokol.
"Semua protokol kesehatan dalam penanganan wabah COVID 19 telah dilaksanakan di Bandara Internasional Minangkabau," kata dia.
Baca Juga: Imbas Corona, Impor China ke RI Anjlok 1,9 Miliar Dolar
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Wanita yang Sebar Hoaks Pegawai Toko PGC Kena Corona
-
Sepulang dari All England 2020, Kevin Sanjaya Cs Bakal Dikarantina
-
Jadwal Manggung Berantakan, Via Vallen Harap Wabah Corona Segera Berakhir
-
Bikin Aplikasi Pemantau Stok Masker, Taiwan Dipuji Dunia
-
Aktivis Kawal Covid-19: Saya Lelah, RI Tak Mau Belajar dari Iran dan Italia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang