Suara.com - Enam petugas makam TPU Tanah Kusir wajib melakukan tes kesehatan ulang. Mereka sebelumnya telah menjalani masa isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
"Nanti selama 14 hari kita suruh periksa tiga kali lah, di cek lagi," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota Jakarta Selatan Winarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Winarto mengatakan enam petugas TPU Tanah Kusir tersebut disarankan untuk mengisolasi diri selama 14 hari setelah hasil tes kesehatannya menyatakan negatif terpapar COVID-19.
Sebelumnya keenam petugas makam tersebut telah menjalani tes kesehatan di Puskesmas. Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah pemakaman salah satu jenazah yang diduga pasien positif COVID-19, Kamis (12/3) pukul 14.00 WIB.
Jenazah perempuan atas nama CN dimakamkan secara khusus di Blok AA1 unit Kristen, pada saat pemakaman seluruh pelayat datang menggunakan masker, termasuk petugas yang memakamkan jenazah juga dilindungi dengan masker dan sarung tangan karet yang panjangnya sampai ke siku.
"Habis melaksanakan tugas itu, kita antisipasi saja itu kita suruh cek ke Puskesmas, hasilnya bagus semua, tensi bagus, ya sudah sesuai arahan, kita harus di rumah dulu," kata Winarto.
Sementara itu Kepala TPU Tanah Kusir, Sobari mengatakan dirumahkannya enam petugas makam tersebut tidak mengganggu layanan di pemakaman.
Ia menyebutkan ada 90 petugas, termasuk petugas itu, penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) di TPU Tanah Kusir yang setiap hari melayani dan merawat pemakaman.
"Tidak ada kendala, aktivitas layanan makam tetap berjalan seperti biasa," kata Sobari. (Antara)
Baca Juga: Turut Cegah Penularan Corona, BPPTKG Jogja Tutup Pintu Kunjungan
Berita Terkait
-
Update Pasien Positif Corona di Jabar, Kini Bertambah Tiga orang
-
Bantah Pasien Dibawa Ambulans Positif Corona, PGC Polisikan Penyebar Hoaks
-
Turut Cegah Penularan Corona, BPPTKG Jogja Tutup Pintu Kunjungan
-
Wabah Corona, Ratu Elizabeth II Dikabarkan 'Sembunyi' di Pinggiran Kota
-
Bagi-bagi Jamu Gratis untuk Tangkal Corona
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara