Suara.com - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno belum mau menerapkan kegiatan belajar mengajar dari rumah di tengah merebaknya wabah virus corona baru atau Covid-19. Alasannya, lantaran belum ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di daerahnya.
Hal itu sempat disampaikan oleh anggota DPR RI Andre Rosiade melalui akun Twitternya @andre_rosiade pada Selasa (17/3/2020).
"Dari hari Minggu saya sudah menyarankan Gubernur Sumbar @irwanprayitno meliburkan sekolah. Tapi yang bersangkutan menyatakan belum ada yang meninggal karena Corona di Sumbar," kata Andre.
Kemudian ketika dihubungi, Andre menjelaskan saran yang ia sampaikan adalah sebagai bentuk antisipasi meluasnya wabah Covid-19 terutama di Kota Padang. Ketika pemerintah daerah menginstruksikan anak sekolah untuk belajar di rumah, maka pencegahan bisa dilakukan dengan cara penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah.
Bukan hanya itu, penyemprotan disinfektan juga bisa dilakukan di tempat-tempat keramaian mulai dari terminal, bandara, hingga tempat wisata.
"Tapi sampai tadi Pemprov Sumbar masih kekeuh untuk tidak meliburkan karena menganggap (pasien) masih negatif," kata Andre.
Dilansir dari Covesia.com, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang meninggal dunia pada Senin (16/3/2020) malam. Ia memiliki riwayat melakukan perjalanan ke Malaysia.
Andre mengetahui hal tersebut. Namun ia menegaskan kalau hasil pemeriksaan masih belum muncul apakah yang bersangkutan positif Covid-19 atau tidak.
"Jadi kita sudah berusaha mengingatkan pak Gubernur untuk mengantisipasi dengan meliburkan dan segera melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat keramaian di Sumatera Barat," imbuh dia.
Baca Juga: Dinkes Sumbar Sebut Pasien yang Meninggal di RSUP M Djamil Suspect Corona
Berita Terkait
-
Seberapa Efektif Cairan Disinfektan Mencegah Virus Corona ?
-
Brasil Siapkan 30 Miliar Dolar AS untuk Pulihkan Kondisi Ekonominya
-
Terpopuler: Powerpuff Girls Lawan Corona, Flu Burung Merebak Di Filipina
-
Driver Ojol Tak Bisa Work From Home, Lihat Aksi Warganet Ini, Inspiratif
-
Best 5 Otomotif Pagi: Rider MotoGP Ajak Social Distancing, Ban Warna Hitam
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Diduga Biang Kerok Keracunan Massal Siswa di Kalbar, Daging Hiu jadi Menu MBG Langgar UU?
-
Insiden Keracunan MBG, DPR Janjikan Perbaikan Lewat Evaluasi di Komisi IX
-
Wakil Ketua DPR RI Soroti Keracunan Program MBG: Dari 8.000 Dapur, Hanya 34 yang Higienis!
-
Pramono Anung Sentil Mobil Pelat Merah Nyelonong Jalur Transjakarta: Pasti Kena Bully!
-
Kacab Bank Diancam, Sindikat Ini Cuma Butuh 17 Menit Sedot Rp204 Miliar dari Rekening Dormant
-
Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Seluruh Outlet
-
Polisi Ringkus Admin Judi Online di Kalideres, Omzet Harian Capai Rp1,5 Juta
-
Seruan Reformasi dan Rekomendasi MBG dari Ahli Gizi Tan Shot Yen: Hentkan Distribusi Makanan Kering
-
NTT Jadi Magnet Pertumbuhan Baru, Akses Logistik Jadi Kunci Buka Potensi Pasar UMKM
-
Perbaikan Gerbang Tol Bikin Jalan Gatot Subroto Macet Parah, Polda Metro Lakukan Ini