Suara.com - Baru-baru ini, Twitter diramaikan dengan cuitan warganet dengan akun @mazzini_gsp yang menyindir artis Indonesia tak terdengar suaranya di tengah pandemi virus corona.
Ia membandingkan hal itu dengan artis Korea Kim Go Eun yang menyumbangkan 1,14 miliar rupiah uangnya untuk mengatasi virus corona.
"Semoga artis-artis Indonesia yang suka pamerin hartanya bisa tergerak melakukan hal yang sama," tulis @mazzini_gsp via Twitter.
Meski tak spesifik menyebutkan nama, namun pria itu juga menyorot kelakuan para artis Indonesia yang gemar pamer harta di Youtube namun tak terlihat membantu saat Indonesia tengah mengalami krisis virus corona.
"Jangan cuma pamer harta di Youtube dan di TV, giliran ada keadaan begini dokem bae," lanjutnya.
Cuitan itu lantas memperoleh berbagai tanggapan dari warganet lain, salah satunya dari @sisyphuuss.
"Mungkin seleb Indo punya prinsip kalau tangan kanan memberi jangan sampai tangan kiri tahu," tulisnya. Namun, balasan itu segera ditanggapi oleh warganet lain.
"Tangan kanan memberi, tangan kiri pegang kamera," balas @DebySeptiandy.
Pengguna Twitter @maulinaPutri memberi komentar lain. "Jauh bang, gak bisa dibandingin juga, artis Korea itu kalau negaranya kena musibah berbondong-bondong nyumbang padahal mereka gak suka bikin konten pamer harta sana-sini tapi kepeduliannya tinggi. Coach timnas Indonesia yang orang Korea itu aja juga ikut nyumbang ke negaranya."
Baca Juga: Dampak Virus Corona Bagi Industri Telekomunikasi
Sementara itu, sejumlah artis Korea dikabarkan menyumbangkan sebagian hartanya guna membantu pemerintah menangani pandemi virus corona. Seperti dikutip dari akun Twitter @K_DramaIndo, beberapa artis Korea yang menyumbang uang untuk corona adalah sebagai berikut:
1. Kim Go Eun
Menyumbang harta sebesar 100 juta won atau sekitar 1,14 milyar rupiah untuk membantu warga Korea yang kesusahan membeli masker.
2. Park Seo Joon
Mendonasikan 100 juta won atau sekitar 1,14 milyar rupiah untuk membantu komunitas sosial di Daegu yang sedang menangani para pasien yang terinfeksi corona.
3. Gong Yoo
Menyumbang 100 juta won atau sekitar 1,14 milyar rupiah untuk membantu pemerintah Korea mencegah penyebaran virus corona.
4. Song Kang Ho
Menyumbang 100 juta won atau sekitar 1,14 milyar rupiah untuk tindakan pencegahan corona.
5. Bong Joon Ho
Menyumbang 100 juta won atau sekitar 1,14 milyar rupiah untuk membantu pencegahan corona.
Berita Terkait
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Istri Laporkan Lee Ji Hoon Terkait Kasus KDRT, Pihak Agensi Angkat Bicara
-
Lagi Artis Korea Meninggal Dunia, Penyanyi Lee Min As One Ditemukan Tewas di Kediamannya
-
4 Artis Korea yang Meninggal Dunia Tahun 2025, Terbaru Song Young Kyu
-
5 Fakta Kunci Tewasnya Aktor Korea Song Young Kyu, Kondisi Mental Menunurun Sebelum Meninggal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu