Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh gedung Merah Putih KPK hingga Rumah Tahanan KPK cabang K-4. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19
"KPK akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area gedung KPK meliputi seluruh ruang kerja pada setiap lantai baik di Gedung Merah putih maupun di KPK C1, area di sekeliling gedung KPK, termasuk Rutan KPK (Rutan Merah Putih K-4, C1 maupun Pomdan Jaya Guntur)," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).
Ali menuturkan, rencana penyemprotan disenfektan akan dilakukan selama dua hari mulai Rabu (18/3/2020) dan Kamis (19/3/2020). Menurut Ali, semua ruangan disekitar gedung KPK merah putih juga menjadi perhatian.
"Dimulai, besok hari Rabu 18 Maret 2020 jam 07.00 WIB. Pagi, sampai selesai, dari lantai 16 dan 15 lalu ke seluruh ruangan pelayanan umum termasuk ruang pers selanjutnya seluruh ruang kerja pegawai dan Rutan KPK," tutup Ali
Selain itu, kekinian KPK juga telah membatasi keluarga tahanan untuk melakukan kunjungan agar Rutan KPK tak terjadi kecolongan bila ada keluarga tahanan terdampak virus corona.
Sehingga untuk para pengunjung yang memiliki suhu diatas tubuh normal maka tidak dapat menjenguk.
"Pengunjung tahanan sementara ini ada batasan, bagi yang suhu tinggi atau sakit tidak diperbolehkan," kata Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?