Suara.com - Sudah hampir tiga tahun lamanya Anies Rasyid Baswedan memimpin DKI Jakarta. Sederet kebijakan dilahirkan oleh Anies demi mengubah potret ibu kota agar menjadi lebih baik.
Namun, dari sekian banyak kebijakan yang dibuat tersebut, beberapa diantaranya justru menyedot perhatian publik hingga melahirkan polemik baru.
Berbagai masalah bermunculan hingga akhirnya sosok Anies menjadi sasaran cibiran publik.
Dengan cepat kebijakan tersebut kembali diubah. Bahkan tak menunggu waktu lama, hanya dalam hitungan hari kebijakan tersebut diganti.
Terbaru kebijakan pembatasan transportasi umum, seperti KRL, MRT dan LRT. Alih-alih membatasi aktivitas warga guna menekan penyebaran corona, Anies justru dituding memperburuk kondisi ibu kota dengan kebijakan tersebut.
Berikut Suara.com merangkum sederet kebijakan Anies yang menuai polemik Rabu (18/3/2020).
1. Pembatasan Transportasi Umum
Anies bereaksi cepat atas penyebaran virus corona di hampir seluruh kecamatan di Jakarta. Ia langsung mengeluarkan kebijakan pembatasan transportasi umum meliputi TransJakarta, MRT, dan LRT yang berlaku pada Senin (16/3/2020).
Kebijakan tersebut justru menimbulkan antrean panjang di setiap halte dan stasiun. Akibatnya, para penumpang berkumpul dalam satu tempat keramaian yang berpotensi besar mempercepat penularan corona.
Anies dihujani kritik dari berbagai pihak. Hanya dalam hitungan jam, kebijakan tersebut langsung dibatalkan. Jam operasional transportasi umum kembali berjalan normal.
Baca Juga: 200 Orang Per Hari Cek Corona, Petugas Kebersihan dan Perawat RSPI Tumbang
2. Penebangan Pohon di Monas
Anies mengeluarkan kebijakan penebangan ratusan pohon di sisi selatan Monumen Nasional (Monas) sebagai salah satu upaya revitalisasi Monas. Namun, ternyata penebangan pohon tersebut tidak masuk dalam desain revitalisasi awal.
Pemenang sayembara desain revitalisasi Monas Deddy Wahjudi mengatakan desainnya menjaga kelestarian alam dengan menghindari penebangan. Namun, pada kenyataannya justru ada ratusan pohon yang ditebang.
Kebijakan tersebut menuai kecaman dari banyak pihak. Keberadaan batang pohon yang ditebang juga masih menimbulkan tanda tanya.
3. Formula E
Rencana menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E juga menjadi polemik yang pelik. Anies menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun untuk acara tersebut dengan janji bahwa acara tersebut dapat memberikan keutungan yang jauh lebih besar lagi.
Anies menetapkan kawasan Monas sebagai lintasan balapan, keputusan tersebut ditentang oleh pemerintah pusat lantaran tak mengantongi izin. Anies juga sempat mengklaim telah mendapatkan izin dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), namun hal itu dibantah oleh tim bersangkutan.
Pernyataan tersebut kemudian diklarifikasi bahwa ada kesalahan dalam penulisan. Tak sampai disitu, pemasangan aspal di Monas juga menjadi kontroversi.
Berita Terkait
-
Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan, Pemprov Banten Serahkan ke Wilayah
-
Anies Imbau Warga DKI Tidak Naik Kendaraan Umum, Ganjil-genap Ditiadakan
-
Guntur Romli PSI Bongkar Kegagalan Program Rumah DP 0 Rupiah
-
Anak Buah Anies Diperiksa Polisi, Publik Serukan #BongkarKorupsiDP0Rupiah
-
Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK
-
Menteri Hukum Pastikan KUHAP Baru Langsung Jalan Usai Disahkan Presiden, Bareng KUHP Pada 2026
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Benarkah KUHAP Baru Bisa Mengancam? Ini Isi Lengkap Pasal-pasal Soal Penyadapan Hingga Penahanan
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Jurus Pramono Anung Agar Insiden SMAN 72 Tak Terulang: Konten Medsos Pelajar Jakarta akan 'Disortir'