Suara.com - Sosiolog Amerika, Dr. Craig Considine mengutip hadis Nabi Muhammad agar masyarakat bisa menjaga diri di tengah wabah.
Considine mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan masing-masing di tengah wabah sebagaimana anjuran Nabi Muhammad untuk mengarantina diri ketika wabah terjadi.
Ia menjelaskan melalui Twitter-nya pada (18/3/2020), meski anjuran tersebut telah berumur ratusan tahun, namun tetap masih relevan dengan keadaan dunia sekarang yang sedang menghadapi wabah Covid-19.
Mengutip NU Online, anjuran Nabi Muhammad SAW agar masyarakat menghindari wabah di suatu negeri atau wilayah tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari.
"Apabila kalian mendengar wabah lepra di suatu negeri, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, namun jika ia menjangkiti suatu negeri, sementara kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar dari negeri tersebut." (HR. al-Bukhari).
Selain itu, ada Nabi Muhammad juga menyebut untuk tidak mencampurkan orang sakit dengan orang sehat.
"Abu Salamah bin Abdurrahman berkata; saya mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Janganlah kalian mencampurkan antara yang sakit dengan yang sehat." (HR. al-Bukhari).
Bertaruh Nyawa Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis: Bantu Kami dengan Doa
Dalam menghadapi virus corona Covid-19, tenaga medis seperti dokter maupun perawat di rumah-rumah sakit, boleh dikatakan adalah pahlawan.
Baca Juga: Pembelian Sembako Dibatasi, Mendag Buka Suara Lewat Teleconference
Tanpa mengenal rasa takut serta banyak mengorbankan waktu, tenaga medis terus berjuang merawat pasien positif Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.
Pekerjaan itu bukan tanpa risiko. Untuk di Indonesia sendiri, satu tenaga medis dinyatakan meninggal dunia setelah merawat pasien virus corona.
Kepala Humas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, Eryuni Yanti mengungkapkan, dukungan moral saat ini sangat dibutuhkan oleh mereka, para tenaga medis.
Dokter dan perawat yang berada di garda terdepan penanganan virus corona, mengharapkan ketulusan doa dari masyrakat Indonesia.
Untuk kondisi tenaga medis di RSUP Persahabatan sendiri, Yanti mengungkapkan kondisi mereka berjalan baik.
Jam kerja mereka pun diatur dan dibagi sedemikian rupa agar tenaga medis tak terkuras dalam menjalankan profesinya.
Berita Terkait
-
Larang Ziarah karena Corona, TPU di Jaksel Cuma Buka untuk Kuburkan Mayat
-
Dinyatakan Sembuh dari Corona, 11 Orang Bisa Dipulangkan dari RS
-
Cegah Corona, PGI Perintahkan Gereja Gelar Ibadah Virtual ke Jemaat
-
Ditemukan! Pasien Pertama Covid-19 Ternyata Lelaki 55 Tahun asal Hubei
-
Terus Bertambah, Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 227 Orang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan