Suara.com - Ribuan umat Muslim, termasuk dari luar negeri akan mengikuti acara bertajuk Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan meski banyak pihak sudah mewanti-wanti acara itu akan menjadi tempat penyebaran virus corona baru, Sars-Cov-2 yang memicu wabah Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Gowa, seperti dilansir Antara, sebenarnya sudah mengeluarkan surat penundaan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang akan digelar pada 20 - 22 Maret 2020 dan dihadiri perwakilan ulama dari 48 negara. Tetapi surat itu sepertinya tak diindahkan.
Sebelumnya acara serupa di Malaysia telah menyebabkan 500 orang tertular virus corona baru dan menyebabkan Kuala Lumpur memutuskan untuk mengkarantina seluruh negeri.
"Kami lebih takut kepada Allah," kata Mustari Bahranuddin, seperti dilansir Reuters Rabu (18/3/2020), ketika ditanya soal risiko penularan virus corona dalam acara tersebut.
Polisi juga telah berupaya untuk membatalkan acara tersebut, tetapi sepertinya upaya mereka sia-sia.
"Karena semua adalah manusia, kita takut sakit, kematian. Tetapi ada yang lebih dari sekedar tubuh, itu adalah jiwa kita," beber Mustari lebih lanjut.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, mengatakan penyelenggara acara tersebut telah menolak permintaan resmi dari pemerintah untuk menunda acara. Ia memperkirakan sebanyak 8.695 orang yang sudah berkumpul di Gowa untuk mengikuti acara itu.
"Masih ada yang bakal datang. Mereka dari Thailand, Arab, India, dan Filipina," jelas dia.
Acara serupa digelar di Malaysia pada 27 Februari - 1 Maret lalu dan diikuti oleh 16.000 orang. Ijtima Dunia ini digelar oleh anggota Tablighi Jamaat, sebuah gerakan dakwah yang bermula di India.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Pablo Benua Lebih Senang di Penjara?
Sekitar dua pertiga dari 790 orang pengidap virus corona di Malaysia, setelah dilacak, memiliki hubungan dengan acara yang digelar di dekat Kuala Lumpur tersebut.
Sementara sebanyak 50 pengidap virus corona di Brunei Darussalam juga berhubungan dengan acara di Malaysia tersebut. Kasus yang sama juga ditemukan di Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebagai upaya antisipasi, para peserta acara ijtima di Gowa itu sudah dicek suhu tubuhnya. Para petugas medis juga telah diminta untuk mengawasi para peserta acara.
Per Rabu, jumlah orang yang positif mengidap Covid-19 di Indonesia mencapai 227 orang dengan korban tewas sudah 19 orang.
Sampai Selasa (17/3/2020), Pemerintah Joko Widodo baru menggelar 1.255 tes untuk mendeteksi virus corona di Tanah Air, bandingkan dengan Korea Selatan yang melakukan 15.000 tes per hari, padahal jumlah penduduknya hanya seperlima dari penduduk Nusantara.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
-
Tak Sesuai Prosedur, Bupati Gowa Soroti Viral Video Ambulans Angkut Motor
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka