Suara.com - Umat Muslim di Indonesia sebentar lagi akan menjalani ibadah puasa. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar ibadah puasa tetap berjalan di tengah pandemi virus corona, dengan catatan, tetap memperhatikan langkah pencegahan untuk meminimalisir penyebaran virus.
Dari data Rabu (18/3/2020), Indonesia tercatat memiliki 227 kasus positif corona. Sementara, 11 orang dinyatakan sembuh dan 19 lainnya meninggal dunia.
"Dalam konteks ini umat Islam yang akan melaksanakan ibadah puasa tentu kewajiban puasa tetap dijalankan sebagaimana biasa. Tetapi dengan catatan memberikan perhatian secara khusus terhadap potensi penyebaran. Seluruh potensi yang menyebabkan penyebaran virus covid secara meluas ke tengah masyarakat itu harus dicegah dan diminimalisir," kata Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh dalam konfrensi pers di akun Youtube BNPB, Kamis (19/3/2020).
Untuk itu, Niam mengimbau pada masyarakat untuk memperhatikan situasi. Misalnya, menjauhi titik-titik yang ditetapkan sebagai zona merah atau tempat di mana berpotensi adanya penyebaran virus secara meluas.
"Nah pada suatu kawasan yang berada dalam zona merah, maka kita bisa melaksanakan ibadah dibatasi di tempat yang bebas kerumunan fisik yang berpotensi penyebaran secara lebih meluas. Sementara kalau berada di daerah zona hijau, maka aktivitas jalan sebagaimana jalan biasa tetapi dengan mengurangi tensi konsentrasi masa," sambungnya.
Lebih lanjut, Niam juga mengingatkan masyarakat untuk mengoptimalkan upaya pencegahan virus corona. Salah satunya menjaga kebersihan masing-masing sebagai ikhtiar menjaga kesehatan.
"Ini bagian dari ikhtiar, ketika ikhtiar sudah kita laksanakan kita kuatkan dengan doa, dengan munajat, dengan doa daf'ul bala, kemudian qunut nazilah dalam aktivitas ibadah, ini bagian dari ikhtiar zahir dan juga batin yang perlu ditempuh sebagai umat beragama," imbuh Niam.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: Kerja, Belajar dan Ibadah dari Rumah bukan Kesempatan Liburan
-
Karena Corona, Pemilihan Wagub DKI Hanya Boleh Dihadiri 200 Orang
-
Wabah Virus Corona, Kebun Raya Bogor Ditutup Sampai 31 Maret
-
Situasi Darurat Corona, PT KCI Meminta Penumpang Tak Sebarkan Video Hoaks
-
MUI: Borong Sembako, Masker dan Sebar Hoaks Corona Hukumnya Haram
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan