Suara.com - Seorang bayi berusia 3,5 tahun tewas setelah diduga menjadi korban kebiadaban ibu tirinya yang tega melakukan penganiayaan. Kasus tersebut terjadi di Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (19/3/2020).
Menurut Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, kuat dugaan korban balita berjenis kelamin perempuan itu tewas dianiaya ibu tiri karena ditemukan luka akibat kekerasan di sekujur tubuh.
"Korban meninggal di rumah sakit kemarin sekitar pukul 18.30 WIB dengan ditemukannya luka lebam di sekujur tubuh," katanya seperti diberitakan Covesia.com-jaringan Suara.com pada Jumat (20/3/2020).
Iman mengemukakan, awalnya balita tersebut dibawa ke rumah sakit oleh ibu kandungnya karena mengalami kejang-kejang. Lantaran curiga dengan kondisi anaknya, sang ibu kemudian melaporkan kejanggalan tersebut ke pihak Kepolisian.
Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung mengamankan tersangka ibu tiri R (26) di rumahnya di Guguak Tinggi, kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
"Kita juga mengamankan adik ibu tiri yang masih usia sekolah dan suami tersangka H (27) yang ikut menganiaya korban," ungkapnya.
Sementara itu, dari informasi tetangga tersangka, korban kerap berteriak minta tolong karena sering dipukul dan dianiaya. Lebih lanjut, Iman mengemukakan korban tewas karena mengalami pendarahan di otak akibat dipukul menggunakan benda tumpul.
"Untuk saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk dilakukan autopsi," katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 44 ayat 1 UU no 23 tahun 2004 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca Juga: Jokowi: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Adalah Fenomena Gunung Es
Berita Terkait
-
Sering Dimarahi, Wanita Lansia Nekat Tusuk Suami Sirinya Pakai Pisau Dapur
-
Puluhan Ton Ikan di Danau Maninjau Mati, Ini Penyebanya
-
Dituduh Mencuri, Anak di Jember Disekap Ayah dan Ibu Tiri di Kandang Ayam
-
Jokowi: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Adalah Fenomena Gunung Es
-
Diperkosa Ayah Tirinya Sejak SMP, Pelajar SMA di Wonogiri Hamil Lima Bulan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!