20 Februari 2020
Dalam sebuah konferensi pers, Janet Diaz, kepala perawatan klinis dalam Program Keadaan Darurat WHO, mengatakan bahwa "untuk klorokuin, tidak ada bukti bahwa itu adalah pengobatan (COVID-19) yang efektif saat ini."
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa sampai saat ini, tidak ada vaksin dan tidak ada obat antivirus khusus untuk mencegah atau mengobati COVID-19.
Awal Maret
Beredar pesan suara WhatsApp di Nigeria mengklaim bahwa obat anti-malaria chloroquine phosphate adalah obat untuk COVID-19. Dalam pesan suara itu, terdengar seorang pria, berbicara bahasa Inggris dengan aksen Nigeria.
Dilansir situs cek fakta AFP, Senin (9/3/2020), Pria dalam pesan itu mengklaim dokter Prancis dan China "memiliki solusi untuk virus corona, dan solusi ini dari chloroquine - chloroquine yang biasanya digunakan di Afrika untuk menyembuhkan malaria dan demam".
Pesan WhatsApp itu juga mengklaim bahwa dengan minum 500 miligram klorokuin selama delapan hari akan sepenuhnya sembuh dari COVID-19.
Klaim itu dibantah Goke Akinrogunde, direktur klinis di Klinik Kesehatan GTAK di Lagos. Minum 500 miligram klorokuin selama delapan hari akan menimbulkan overdosis, kata Akinrogunde.
Dia mengatakan pengobatan dengan klorokuin hanya akan berlangsung hingga tiga hari ketika obat itu digunakan di Nigeria. Selain itu, penelusuran AFP juga berujung pada situs ilegal yang menjual obat klorokuin.
Baca Juga: Tetap Gelar Latihan di Tengah Ancaman Corona, Ini Alasan Bhayangkara FC
19 Maret 2020
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa klorokuin dan hydroxychloroquine, antara obat lain, sedang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk tes sebagai calon pengobatan COVID-19.
"Ini menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan - sangat, sangat menggembirakan. Dan kita akan dapat membuat obat itu tersedia segera. Dan di situlah FDA begitu hebat. Mereka - mereka telah melalui proses persetujuan; itu telah disetujui. Dan mereka melakukannya - mereka mengerjakan, berbulan-bulan akan tersedia. Jadi kita akan dapat membuat obat itu tersedia dengan resep," kata Trump, dikutip dari situs CNN International.
20 Maret 2020
Namun FDA menyebut pernyataan Trump ini kurang tepat. FDA belum menyetujui chloroquine untuk mengobati COVID-19.
Dilansir CNN International, Jumat (20/3/2020), FDA mengatakan bahwa mereka bekerja dengan pemerintah dan para akademik sedang menyelidiki apakah klorokuin dapat digunakan "untuk mengobati pasien dengan COVID-19 ringan hingga sedang untuk berpotensi mengurangi durasi gejala, serta pelepasan virus, yang dapat membantu mencegah penyebaran penyakit."
Berita Terkait
-
Jokowi Pesan Jutaan Avigan dan Chloroquine untuk Obati Pasien Corona
-
Jokowi: Sudah Ada Obat untuk Corona, Akan Dibagikan dari Rumah ke Rumah
-
Jokowi Minta Daerah Belum Terdampak Corona Perketat Protokol Kesehatan
-
CEK FAKTA: Presiden Donald Trump Pingsan saat Pidato karena Positif Corona?
-
Sandiaga Uno: Rakyat Butuh Pemerintah yang Tanggap, Bukan Pintar di Sosmed
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta