Suara.com - Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennet mengatakan, langkah yang paling penting dalam mencegah penularan virus corona adalah dengan memisahkan orang-orang tua dengan yang muda.
Mengutip video pernyataan yang dibagikan melalui kanal YouTube-nya, Naftali Bennet mengatakan pemisahan orang tua ini jauh lebih utama daripada social distancing dan tes uji penyakit.
"Yang paling penting dalam epidemi corona ini, lebih penting dari social distancing, lebih penting dari testing-testing-testing, lebih penting dari semuanya adalah dengan memisahkan semua orang tua dari anak muda," kata Bennet.
Bennet mengatakan, pemisahan ini bisa dilakukan mengingat tingkat kematian kepada pemuda dengan rentang usia 20-30 tahun di beberapa negara adalah nol persen.
"Sementara itu 1 dari 5 orang atau 1 dari tujuh kasus covid-19 pada orang tua dengan rentang usia 70-80 tahun meninggal," imbuhnya.
Ketika ingin berkomunikasi dengan para orang tua, lanjut Bennet, bisa datasi dengan menggunakan aplikasi obrolan seperti WhatsApp atau Skype.
Para orang lanjut usia juga diminta untuk berhenti memeluk cucunya.
"Bawakan mereka makanan, jangan lupa bersihkan kotak makanan sebelum kamu pergi, dan jangan masuk ke rumah mereka. Jangan peluk mereka," jelasnya.
Bennet mengatakan isolasi terhadap orang tua ini tidak akan berlangsung selamanya.
Baca Juga: Selamat! Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Resmi Menikah
Ia memprediksi bahwa ketika ide ini diterapkan, setelah beberapa bulan orang-orang akan terkena virus tanpa mengetahui mereka telah terinfeksi.
Lalu pada tiga minggu setelahnya, akan muncul imun pada tubuh mereka. Ketik imunitas tersebut muncul pada 60 hingga 70 persen populasi, Bennet percaya bahwa wabah corona akan berakhir, lalu para orang tua bisa keluar dari isolasi.
Berita Terkait
-
Jokowi Beli Obat Corona Avigan & Klorokuin, Warganet Alhamdulillah Ya Alloh
-
Warga Depok yang Positif Corona Sudah Tembus 10 Orang
-
Sudah Periksa 8 Orang terindikasi Corona, Pemkab Bantul Lakukan Hal Ini
-
Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum Diperiksa
-
Gus Miftah Sentil Partai Politik: Rakyat Butuh Masker, Belum Pemilu Ya?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?