Suara.com - Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, dapat menampung sekitar 22.000 pasien. Kementerian PUPR juga akan mempersiapkan tambahan tiga tower lain, jika jumlah pasien penderita Covid-19 bertambah.
"Total kapasitas daya tampung pasien di tower 6 dan 7 adalah sekitar 22.000 pasien," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, didampingi Direktur Jenderal Perumahan PUPR, Khalawi Abdul Hamid, kepada sejumlah wartawan, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Meskipun demikian, Basuki menjelaskan, keluarga besar Kementerian PUPR mendoakan agar seluruh pasien penderita Covid-19 tidak bertambah jumlahnya.
"Kita semua berdoa agar ruangan yang tersedia di RS Darurat Covid-19 ini tidak sampai penuh dan seluruh warga Indonesia bisa kembali sehat semua," katanya.
Basuki menambahkan, pihaknya juga akan mengambil langkah antipasi jika dirasa jumlah ruangan yang tersedia saat ini masih kurang. Salah satunya dengan mengupayakan pemanfaatan tiga tower lagi yang tersedia di Blok D10 Wisma Atlet Kemayoran.
"Tiga tower lainnya juga sudah kita siapkan juga, jika memang jumlah pasiennya terus bertambah, sehingga seluruh tower yang ada bisa di pakai semua menjadi RS Darurat Covid-19," tandasnya.
Kementerian PUPR, kata Basuki, dalam mendukung pembangunan RS Darurat Covid-19, setidaknya telah melakukan tiga komponen pekerjaan. Pertama, membersihkan semua sudut ruangan yang ada, karena bangunan ini sudah lama tidak digunakan setelah Asian Games 2018.
Pekerjaan kedua, menyemprot ruangan, baik di bagian luar maupun di dalam ruangan dengan disinfektan. Ketiga, memperbaiki ruangan yang dibutuhkan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Sebelumnya banyak ruangan di sini yang tidak ada sekatnya. Beberapa ruangan yang sebelumnya terkotak-kotak juga dijebol, agar ruangan yang ada memenuhi kebutuhan tim paramedis seperti ruang radiologi, laboratorium dan farmasi serta ICU," terangnya.
Baca Juga: Jabar akan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal di Sejumlah Daerah
Seluruh ruangan tersebut berada di lantai 1 dan diupayakan agar jalur mobilisasi antara pasien dan petugas juga terpisah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai informasi, tower 7 dan tower 6 di Wisma Atlet Kemayoran akan di pakai menjadi rumah sakit. Di tower 7 untuk lantai 1,2 dan 3 akan berisi peralatan medis untuk rumah sakit daruratnya. Sedangkan lantai 4 sampai lantai 32 untuk ruang rawat inap pasien Covid-19.
Tower 6, mulai lantai 1 sampai lantai 24 akan dimanfaatkan sepenuhnya sebagai ruang perawatan pasien. Tower 1 akan digunakan untuk petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan tower 3 untuk petugas paramedis seperti dokter dan perawat serta petugas pendukung lainnya.
Basuki menambahkan, pihaknya juga telah membuat alur mobiltas pasien dan petugas sehingga dari jalur masuk pasien yang datang dan tempat tinggal bagi tim paramedis tidak berpapasan.
"Untuk penyelesaian kebutuhan ruangan di RS Darurat Covid-19 sudah 100 persen. Peralatan medis juga sudah tiba di Wisma Atlet Kemayoran dan sedang diinstalasi oleh petugas. Mudah-mudahan sore ini seluruh kegiatan pembangunan RS Darurat Covid-19 sudah selesai semuanya dan akan dilaksanakan gladi resik atau uji coba untuk merawat pasien yang datang," terangnya.
Hal ini dilakukan Kementerian PUPR sebagai bentuk sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19. Namun demikian, komando utama berasal dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Panglima TNI.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR : Pembangunan RS Covid-19 di Kemayoran harus Jaga Kualitas
-
Kementerian PUPR Siapkan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat COVID-19
-
Kementerian PUPR Rampungan NYIA, Underpass Terpanjang di Indonesia
-
Pemda Mau Relokasi Warganya dari Kawasan Kumuh? Hubungi Kementerian PUPR
-
Kementerian PUPR Angkat 979 CPNS Jadi PNS
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang