Suara.com - Jumlah warga terserang viirus corona di Jawa Barat meningkat tajam. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan tes kesehatan berupa rapid test untuk sejumlah orang yang dinilai rawan terserang virus corona atau COVID-19 di tiga stadion di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan hal itu, usai rapat koordinasi di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu, dalam rangkaian kunjungan ke Kota Bekasi dan Kota Bogor untuk peninjauan kasus corona.
Menurut Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, tes kesehatan massal akan diadakan tiga stadion di Jawa Barat, pada Selasa (24/3) atau Rabu (25/3), yakni di Stadion Patriot Kota Bekasi, Stadion Pakan Sari Kabupaten Bogor, serta Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
"Kami akan menyelenggarakan tes kesehatan massal, dengan kriteria tertentu dan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing," kata Emil.
Menurut dia, di Jawa Barat ada tujuh daerah administrasi yang terjadi kasus COVID-19 yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung. "Dari tujuh daerah tersebut, yang sangat signifikan di Bodebek, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi," katanya.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), hingga Sabtu (21/3) pukul 20:30 WIB, terdapat 55 kasus COVID-19. Dari jumlah tersebut, 41 kasus terdapat di Bodebek, dan 14 kasus lainnya di luar Bodebek.
Karena itu, kata Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan tes kesehatan massal untuk sejumlah orang yang dinilai rawan terserang COVID-19, yakni orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19, serta orang dengan profesi yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Menurut Emil, dipilihnya stadion sebagai lokasi tes kesehatan, karena lahannya luas dan memiliki lahan parkir yang luas.
"Orang yang akan menjalani tes massal datang dengan perjanjian dan jadwal yang telah ditetapkan. Orang yang akan di tes tidak perlu berkumpul di tengah stadion, tetap menunggu di kendaraan sampai tiba gilirannya di tes," kataya.
Baca Juga: Cihuuyyyy! 150 Ribu Alat Rapid Test Corona Sudah Tiba di Indonesia
Emil menjelaskan, pelaksanan tes kesehatan berupa rapid test itu prosesnya cepat dan hasilnya sudah bisa diperoleh dalam waktu 10 menit.
"Jika hasil tesnya negatif, maka peserta peserta tes diizinkan pulang, rapi jika hasil tesnya positif maka akan diberikan perlakuan lanjutan," katanya. (Antara)
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
Terkini
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Bantah Tudingan Pro-Zionis, Gus Yahya Beberkan Fakta Pertemuan dengan Netanyahu
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Reuni 212 Galang Donasi Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?