Suara.com - Satu staf Ratu Inggris Elizabeth II di Istana Buckingham, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, saat sang ratu berada di sana, menurut warta The Sun, Sabtu (21/3) akhir pekan lalu.
Ajudan yang tidak disebut namanya itu jatuh sakit dan dinyatakan positif mengidap virus itu awal pekan lalu, sebelum ratu berusia 93 tahun itu pindah dari istana tersebut untuk melindungi dirinya sendiri.
"Pekerja itu dinyatakan positif sebelum sang Ratu pergi ke (istana) Windsor," kata salah satu sumber.
Sumber itu mengatakan, istana memiliki 500 anggota staf sehingga tidak bisa dibayangkan kalau ada salah satu yang terkena.
Setiap anggota staf Rumah Tangga Kerajaan yang ada kontak dengan ajudan yang terinfeksi telah diperintahkan untuk melakukan isolasi diri, kata surat kabar itu.
Tidak diketahui seberapa dekat pekerja itu dengan sang ratu saat terinfeksi.
Istana mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka tidak dapat berkomentar jika terkait individu staf.
"Sejalan dengan bimbingan yang sesuai dan proses kami sendiri, kami telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi semua karyawan dan orang-orang yang terlibat," kata juru bicara istana kepada surat kabar itu.
Kabar itu datang di tengah laporan bahwa ratu berencana untuk pidato di tengah kepanikan nasional tentang peningkatan kematian dan infeksi.
Baca Juga: PM Boris Khawatir Inggris Bakal Kewalahan Lawan Corona Seperti Italia
"Suara Yang Mulia akan memberikan jaminan tenang bahwa, pada akhirnya, kita akan melewati ini," sumber dari kantor 10 Downing Street milik Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan kepada The Sun.
Sebelumnya diberitakan, merebaknya kasus virus Corona Covid-19 di Inggris membuat Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip, memeriksakan kesehatan setiap hari.
Sebab, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut populasi lansia merupakan yang paling berisiko mengalami kefatalan akibat virus Corona Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Dr Anna Hemming dari The Cranley Clinic, yang sudah 7 tahun menjadi dokter residen di Buckhingham Palace.
"Tentu saja keluarga kerajaan termasuk risiko tinggi, bukan berumur di atas 70 tahun, mereka bahkan sudah berusia di atas 90 tahun," tuturnya, dalam wawancara dengan Tatler yang dikutip Daily Mail.
Dr Anna mengatakan, ia akan memeriksa kesehatan para anggota keluarga kerajaan setiap hari.
Berita Terkait
-
PM Boris Khawatir Inggris Bakal Kewalahan Lawan Corona Seperti Italia
-
Wabah Corona, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Cek Kesehatan Setiap Hari
-
Archie Segera Bertemu Ratu Elizabeth II, Apa Saja Kegiatan Mereka Nanti?
-
Cerita Pasien Virus Corona: Tubuh Rasanya Seperti Terbakar
-
BCL Jual Pashmina, Ratu Elizabeth Sembunyi Gegara Wabah Corona Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru