Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk komando tugas gabungan terpadu (Kogasgabad) sebagai bagian dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Akan ada 4 Kogasgabad yang salah satunya terfokus di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengobservasi pasien yang datang ke Wisma Atlet Kemayoran. Jika hasil pemeriksaan menunjukan kalau pasien memunyai gejala berat, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Ya nantinya tentunya pasien akan datang ke Wisma Atlet tersebut nantinya akan diobservasi oleh akan dicek dulu oleh para dokter di situ. Apabila sifatnya nanti berat akan dirujuk pada rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah," kata udo dalama keterangan di akun Youtube BNPB, Senin (23/3/2020).
Jika pasien yang datang hanya menunjukan gejala ringan, maka akan langsung dirawat di Wisma Atlet. Selain Wisma Atlet, pasien juga bisa dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan.
"Bagi yang sifatnya ringan, seperti yang sudah disampaikan Kemenkes akan langsung di rawat di Wisma Atlet termasuk mungkin rumah sakit yang ada pasien-pasien ringan," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020) pagi. Diketahui, tempat tersebut dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona Covid-19.
Jokowi meninjau tempat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di tower 7 Wisma Atlet dengan didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo. Jokowi mengklaim, penataan ruang telah ditata dengan managemen yang baik. Dia menyebut, Wisma Atlet memunyai kapasitas untuk 24 ribu orang yang telah disiapkan untuk 3 ribu pasien.
"Perlu saya sampaikan Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang yang saat ini sudah disiapkan untuk 3 ribu pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan managemen yang baik," kata Jokowi.
Kepala Negara menyampaikan, seluruh sarana dan prasarana Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 telah siap. Dia mengklaim, ruang penanganan pasien, ventilator, hingga alat pelindung diri (ADP) telah siap.
Baca Juga: Virus Corona dan Bayi Tabung Alasan Irwansyah Tak Penuhi Panggilan Polisi
Berita Terkait
-
Wapres Maruf Buka Masker saat Pidato di BNPB, Gak Takut Tertular Corona?
-
TNI Bentuk Komando Tugas Gabungan Terpadu, Buntut Pandemi Covid-19
-
Telkom Perkuat Sinyal di Sekitar Wisma Atlet yang Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pemkot Bandung Dapat 2.000 Alat Rapid Test, Ini Warga yang Dapat Prioritas
-
Jarang Muncul saat Corona, Mahfud MD Pakai Video saat Diwawancara Wartawan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor