Suara.com - Ketua Umum Pusat PMI Jusuf Kalla (JK) meninjau pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah relawan yang berasal dari berbagai cabang PMI di Indonesia. Pelatihan ini dilakukan agar relawan dapat menjalankan tugas dengan baik jika diterjunkan membantu menangani virus corona.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Gudang darurat PMI yang berlokasi di samping markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/3/2020).
"Dengan pelatihan yang diberikan kepada para relawan, diharapkan para relawan dapat memahami apa yang didapatkan dalam pelatihan tersebut dan menjalankannya dilapangan saat melaksanakan tugasnya," ujar JK dalam keterangannya, Senin (23/3/2020).
Selain meninjau pelatihan realwan, mantan Wapres RI ini juga memantau kesiapan logistik PMI dalam penanganan percepatan pencegahan covid 19 yang ada di gudang yang luasnya sekitar 1,5 hektar.
Gudang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyimpan ribuan peralatan semprot, cairan disinfektan, sarung tangan, sepatu bot, kacamata google serta masker dan baju steril.
Selain membangun gudang logistik, PMI juga akan membuat 3 ruang kerja berukuruan 10 x 24 Meter untuk memantau stok logistik serta pendistribusiannya.
Adapun gudang tersebut dibuat untuk memudahkan PMI dalam membantu upaya pemeintah dalam menghadapi Virus Corona dan menjadi pusat distribusi logistik ke seluruh wilayah di Indonesia. Rencananya gudang logistik akan beroperasi selama setahun.
Berita Terkait
-
Soal Covid-19, Ini Rekomendasi Badan Anggaran DPR ke Pemerintah
-
Kabar Gembira! Pasien Sembuh Virus Corona RI Bertambah Jadi 30 Orang
-
Update Corona RI Senin: Meninggal Bertambah 1, Sembuh 30 Orang
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Dokter Hadio yang Wafat Terinfeksi Corona?
-
Pasien Virus Corona RI Meninggal Bertambah 1, Jadi 49 Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat