Suara.com - Gara-gara virus corona, imbauan untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah mulai santer terdengar di seantero bumi. Banyak perusahaan yang mengembalikan karyawannya ke rumah masing-masing, bukan karena PHK ya, tapi karena pekerjaan mereka ternyata bisa dilakukan dari rumah.
Banyak orang mulai sadar kalau fungsi 'kantor' sebetulnya tak butuh-butuh amat selama ada jaringan internet yang stabil. Mau rapat tinggal pakai Skype atau aplikasi penyedia layanan video call lainnya, mau absen tinggal download aplikasi absen online. Pekerjaan bisa diselesaikan kapanpun dan di mana pun.
Namun, tentu saja ini tak berlaku bagi semua jenis pekerjaan. Profesi seperti dokter, perawat, supir ojek online, pedagang warung makan, atau buruh pabrik tak punya privilese bekerja dari rumah. Kita tentu harus mengapresiasi kerja mereka apalagi di tengah pandemi corona seperti sekarang.
Tetapi, apa saja sebenarnya jenis pekerjaan online paling menguntungkan yang bisa dilakukan dari rumah?
Siapa tahu ada yang tertarik mencobanya dan ingin pindah haluan, berikut adalah lima jenis kerja online yang bisa mendatangkan banyak cuan meski digarap dari rumah:
1. Penulis Freelance
Pekerjaan ini sangat menjanjikan apalagi sekarang semuanya serba 'Internet'. Hampir setiap lembaga entah itu milik pemerintah atau swasta selalu punya website. Kalau tak ada penulis, siapa yang akan mengisi website-website ini?
Berita baiknya, pekerjaan ini juga bisa dikerjakan di manapun, mulai dari lintas kecamatan bahkan hingga lintas negara. Tapi tentu saja untuk yang lintas negara harus pandai bahasa Inggris.
Banyak juga portal-portal online yang menawarkan pekerjaan ini misalnya Upwork.com, Freelancer.com, dan Media Bistro. Tinggal rajin-rajin submisi.
2. Manajer Sosial Media
Satu lagi jenis pekerjaan yang 'baru ditemukan' di era Internet: ahli sosial media. Ini bukan lelucon, ahli sosial media memang ada dan bayarannya enggak main-main. Semua orang sekarang punya media sosial mulai dari pribadi sampai perusahaan-perusahaan top.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Virus Corona
Kalau tak ada ahli sosial media, siapa yang akan mengatur keluar-masuknya konten setiap hari?
Manajer sosial media jelas bukan pekerjaan yang bisa dianggap enteng. Tugasnya biasanya berhubungan dengan penjualan, engagement, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan brand image.
Kalau tertarik, coba cek portal online seperti CareerBuilder.com, SimplyHired.com, atau Upwork.com.
3. Data Entry
Profesi ini enggak butuh skill yang spesifik karena pekerjaannya adalah memasukkan data secara online. Dalam sehari data yang dimasukkan bisa puluhan hingga ratusan, tergantung kebijakan.
Tapi yang jelas selain enggak butuh skill yang aneh-aneh, bisa juga dikerjakan dari manapun. Yang penting ada Internet dan segelas es teh.
4. Web Developer
Karena semakin hari, jumlah orang atau lembaga yang punya website semakin banyak maka permintaan bekerja sebagai Web Developer juga semakin tinggi. Tentu saja, website yang bertebaran di Internet perlu perawatan dan pengaturan, sama seperti rumah.
Berita Terkait
-
Pramono Cabut Imbauan WFH, ASN Sudah Berkantor Lagi Hari Ini
-
Anda WFH? Ini Olahraga Saat Beraktivitas di Rumah Saja
-
Demo Usai, Jakarta Kembali Bernafas? Potret Sudirman-Thamrin yang Tak Biasa
-
Jakarta Bernafas Lega, Aktivitas Normal Setelah Gelombang Demonstrasi
-
Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi Imbas Banyak Kantor WFH: dari Subuh Baru Dapat Satu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba