Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran menteri terkait untuk segera memutuskan perihal kebijakan Ujian Nasional atau UN 2020. Jokowi menyebut ada tiga opsi sebelum memutuskan kebijakan pelaksanaan UN 2020 dihapus.
Opsi pertama, kata Jokowi, apakah UN 2020 akan dilaksanakan atau tidak.
"Oleh sebab itu harus segera diputuskan. Ada tiga opsi yang dapat kita pilih apakah ujian nasional ini tetap dilaksanakan, itu yang pertama," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Terkait Kebijakan Ujian Nasional melalui Video Conference, Selasa (24/3/2020).
Kemudian opsi kedua yakni apakah pelaksanaan waktu ujian nasional ditunda. Adapun opsi ketiga yakni tidak ada pelaksanaan ujian nasional 2020.
"Yang kedua apakah ujian nasional ditunda waktunya atau yang ketiga ditiadakan sama sekali," kata dia.
Kendati demikian prinsip yang harus diutamakan kata Jokowi yakni tidak merugikan hak dari 8,3 juta siswa yang seharusnya mengikuti Ujian Nasional.
"Prinsip yang utama yang harus kita pegang adalah kebijakan ini bisa kita ambil. Tetapi jangan sampai merugikan dari hak dari 8,3 juta siswa yang harusnya mengikuti ujian nasional yang diadakan," katanya.
Berita Terkait
-
UN Ditiadakan, DPR-Kemendikbud Timbang Kelulusan Siswa dari Nilai Raport
-
Jokowi: Pemerintah Sudah Berhitung Skenario Terburuk Dampak Corona
-
Virus Corona Sudah Mengganggu, Jokowi Sebut 8,3 Juta Siswa Terdampak UN
-
Kukuh Tak Mau Lockdown Negara, Jokowi Fokus 3 Hal Ini
-
Penanganan Corona, Jokowi Minta Gubernur Hitung Dampak Sosial dan Ekonomi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya