Ia pun telah melaporkan kasus kebocoran dta ini ke pihak berwenang dan RSUD tempatnya memeriksakan diri. Namun tak ada hasil baik yang ia terima.
"Hari ini gue udha ke polres, udah ke RSUD, tapi semuanya nihil. Dari polres kudu ada spesifik siapa yang dilaporkan. Dan dari RS? 'Gak tau mas, itu datanya bocor dari mana, soalnya kita kan kirim ke dinas juga'. Terus nasib gue dan orang-orang yang terkucilkan bagaimana? hah?" tulis Zul kesal.
Kekinian, Zul mengaku pasrah dengan kasus ini. Ia berharap tak ada kasus tak bertanggung jawab lagi yang menimpa pasien lainnya.
"Jangan sampai ada pasien-pasien lain yang terkucilkan karena ketidakbertanggungjawaban pihak RS atau pun Dinas terhadap data pasien. Untuk nama gue yang terlanjur viral di Bogor barat, gue udah pasrah. Tapi mohon banget jangan jahat ke keluarga gue," kata Zul.
Berita Terkait
-
Bridal Shop Ini Berikan Gaun Pengantin Gratis untuk Staf Rumah Sakit
-
Curhat Pengalaman Belajar dari Rumah, Warganet: Nggak Enak
-
Satu Pasien Positif Covid-19 dari Blitar Diisolasi di RSUD Pare Kediri
-
Pengalaman Pasien Corona 01 Saat Diisolasi, Dari Hujatan Sampai Olah Raga
-
Lika-liku Pasien Covid-19 di Indonesia, Wajib Dirawat Tapi RS Rujukan Penuh
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya