Suara.com - Budayawan Sudjiwo Tedjo tak setuju jika komika Bintang Emon ditunjuk sebagai influencer resmi negara. Menurutnya, lebih baik membiarkan Bintang jadi rakyat agar lebih bisa didengarkan rakyat lainnya.
Komika Bintang Emon sebelumnya menuai perhatian publik setelah video pesan mengenai physical distancing miliknya viral.
Pesan Bintang Emon yang dibungkus dengan canda namun sarat makna tersebut membuat banyak pihak mendukung agar Bintang diangkat sebagai influencer resmi pemerintah dalam mengatasi isu corona.
Video tersebut mulanya diunggah oleh akun Twitter @bintangemon pada Sabtu (22/3/2020). Tak lama, rekaman berdurasi 2 menit 20 detik itu ramai dibagikan ulang oleh warganet.
Salah satunya cendekiawan muslim Haidar Bagir melalui akun Twitter pribadinya. Ia memuji aksi Bintang Emon yang disebut sebagai sosol cerdas dan baik hati.
"Sudah mulai viral, nih. Saya posting lagi biar lebih viral. Anak muda cerdas dan baik hati (Ada yang tahu siapa dia?)," tulis Haidar Bagir, seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/3/2020).
Lebih lanjut, Haidar Bagir pun menyebut Bintang Emon cocok diangkat menjadi pendamping juru bicara pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19, mewakili kalangan anak muda.
"Boleh diangkat jadi juru bicara pemerintah untuk anak-anak muda, mendampingi Pak Ahmad Yurianto," ungkapnya, memungkasi.
Namun, budayawan Sudjiwo Tedjo tak setuju dengan ide tersebut. Menurutnya, menjadi influencer resmi malah akan menghilangkan pengaruh suaranya.
Baca Juga: Donald Trump Beri Lampu Hijau Pabrikan Otomotif Amerika Produksi Alkes
"Aku enggak setuju usulan beberapa pihak agar @bintangemon ini diangkat jadi influencer resmi. Begitu jadi influencer resmi nanti dia malah enggak ada yang dengerin dan mungkin malah ngabis-ngabisin anggaran," tulis budayawan yang akrab dipanggil Mbah Tedjo ini.
Sudjiwo Tedjo lebih setuju jika Bintang Emon tetap menjadi rakyat biasa. Menurutnya, rakyat sekarang lebih mau mendengarkan sesama rakyat daripada orang-orang yang memiliki jabatan.
"Biarkan jadi rakyat. Rakyat lebih didengar oleh rakyat," tutupnya.
Berita Terkait
-
3 Pesan Lucu Tapi Menohok Komika Bintang Emon soal Cegah Virus Corona
-
Viral, Komika Ini Ingatkan Bahaya Virus Corona Lewat Video Kocak
-
PUPR Siapkan 3 Tower Lain di Wisma Atlet, jika Pasien Covid-19 Bertambah
-
Undang 20 Influencer, BNPB Diskusi soal Covid-19
-
Tak Semua Paham, Sudjiwo Tedjo Usul Ganti Istilah Social Distancing
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Menteri PPPA: Perempuan Alami Trauma Lebih Berat Usai Banjir Sumatra
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?