Suara.com - Sebanyak 3 warga Indonesia di Brunei Darussalam positif corona. Hal ini dikonfirmasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, menyatakan, hingga Selasa.
Terdapat tiga WNI di negara kesultanan itu yang dikonfirmasi positif mengidap virus corona COVID-19.
Dalam keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan yang disampaikan Koordinator Fungsi Sosial Budaya, KBRI Bandar Seri Begawan, Conakry Marsono, yang diterima di Jakarta, Selasa, dinyatakan bahwa sejak konfirmasi kasus pertama COVID-19 pada 9 Maret lalu di negeri jiran tersebut, maka ketiga WNI itu menjadi tiga kasus pertama WNI yang telah dikonfirmasi positif terpapar COVID-19 di Brunei Darussalam.
Ketiga WNI saat ini sedang dirawat di Pusat Pengasingan Kebangsaan alias National Isolation Centre di Tutong dan dalam keadaan baik dan stabil.
Sesuai Infectious Diseases Act Brunei Darussalam, pemerintah negara kesultanan itu akan menanggung biaya perawatan seluruh kasus penderita COVID-19, apakah itu warga setempat ataupun warga negara asing. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan akan terus memantau kondisi kesehatan mereka dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang terkait penanganan ketiga WNI itu.
Sejalan dengan Titah Sultan Hassanal Bolkiah pada 21 Maret lalu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan mengimbau segenap komunitas Indonesia di Brunei Darussalam tidak panik, meningkatkan kewaspadaan serta terus mematuhi petunjuk mitigasi dan pencegahan COVID-19.
Disebutkan sejumlah hal yang selayaknya dipatuhi adalah menghindari kerumunan ramai, baik resmi ataupun tidak resmi, menggunakan masker dan menggunakan cairan pembunuh kuman, serta memperbanyak doa. Sejauh ini terdapat sekitar 40.000 WNI yang menetap di negara anggota ASEAN itu.
Lebih lanjut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan menyampaikan kepada seluruh WNI agar menunda rencana keberangkatan ke Brunei Darussalam. Mulai 24 Maret 2020, semua warga negara asing tidak dibenarkan memasuki wilayah Brunei Darussalam hingga waktu yang ditentukan kemudian.
Jika memerlukan bantuan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brunei Darussalam dapat dihubungi di nomor telepon langsung +673 710 9542 atau +673 233 0180. Adapun Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam juga menyatakan, jika memiliki gejala sakit pernafasan dan riwayat perjalanan ke negara terdampak COVID-19 dapat menghubungi nomor layanan kesehatan khusus tentang COVID-19, di nomor 148.
Baca Juga: 9 Langkah Cegah Pelambatan Ekonomi di Tengah Wabah Virus Corona
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bandar Seri Begawan juga mengajak semua komunitas Indonesia di Brunei Darussalam untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi kesembuhan WNI yang terpapar COVID-19, baik yang tengah dirawat di Brunei Darussalam ataupun di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas