Suara.com - Jack Daniel, seorang pekerja di Singapura mengaku bersedih lantaran tak bisa mendampingi sang istri, melahirkan anak pertama mereka. Kejadian ini dipicu oleh pemberlakuan sistem lockdown akibat pandemi virus corona Covid-19.
Selama ini, pasangan suami istri tersebut tinggal secara terpisah. Jack berada di Singapura dan sang istri tinggal di Malaysia. Namun, belakangan diketahui Malaysia menerapkan sistem lockdown pada 18-31 Maret 2020.
Akibatnya, ia tidak bisa mendampingi sang istri melahirkan. Lewat unggahan di akun Facebooknya, Jack mengatakan terpaksa menahan diri untuk tidak bertemu dengan anaknya, meski sebenarnya terasa berat.
"Aku mengunci diri untuk tidak keluar dari Singapura karena wabah Covid-19. Aku tidak ingin, anggota keluargaku terinfeksi. Aku memilihnya karena peduli," tulis Jack, seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Di tengah kondisi tersebut, Jack mengatakan sempat dihantui rasa khawatir akan kondisi istrinya yang tengah hamil tua. Puncaknya, saat sang istri mengalami kontraksi hebat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Dia (istri Jack), mengalami kontraksi dari jam 17.00 dan dibawa ke rumah sakit sekira pukul 20.00 Dia dipindahkan dari Rumah Sakit Sungai Siput ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun karena detak jatung bayinya tinggi. Tidak seorangpun diizinkan masuk ke ruang perawatan akibat Covid-19," tambahnya.
Tapi Jack percaya,"Tuhan adalah tempat pelindung kita, bahkan di saat-saat sulit".
Atas keyakinan tersebut, istri Jack melahirkan bayinya dengan selamat pada Minggu (22/3) pukul 01.20 pagi. Kelahiran itu tentunya disambut Jack dengan sukacita meski dirinya baru bisa melihat anak pertamanya beberapa mingu ke depan.
"Aku melewatkan kesempatan berharga, mendampingi istriku di selama masa sulitnya di saat momen bersejarah pernikahan kami," ucap Jack.
Baca Juga: Pelatih Hendry Saputra PDP Corona, Presiden NOC Indonesia: Kami Prihatin
Untuk itu, Jack menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas medis yang telah membantu persalinan. Tak terkecuali dengan sang istri yang berjuang sendirian melahirkan anak mereka.
"Kamu adalah wanita kuat. Maafkan aku tidak bisa berada di sana bersamamu. Aku mencintaimu sepenuh hati. Rawatlah bayi kita sampai aku pulang," kata Jack.
Ia pun mengingatkan khalayak akan pentingnya bertahan di rumah, "Kami mengorbankan keluarga untuk Anda, Anda silakan tinggal di rumah".
Kontan saja, kisah Jack yang tak bisa melihat kelahiran anak pertamanya menuai perhatian khalayak. Hasil pantauan Suara.com, sejak dibagikan, unggahan tersebut telah mendapat 6,3 ribu likes dan 1,5 ribu komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob