Suara.com - Influencer dan pengusaha Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta menceritakan alasannya mati-matian menjadi relawan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Padahal pemuda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini terkena Tuberkulosis (TBC) sejak kecil.
"Usia 8 tahun gue terinfeksi TBC. Penyakit TBC adalah endemik di Indonesia. Kematian dan jumlah kasus di Indo sangat tinggi. Penyebaran airbone disease," tulis dr. Tirta dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (25/3/2020).
"Gue 8 tahun tertular TBC temen gue yang batuk di depan gue," imbuhnya.
Pria kelahiran tahun 1991 ini harus mengikuti program penyembuhan selama 10 bulan. Namun Tirta tidak dapat pulih total seperti sebelumnya.
"Total 10 bulan. Penyembuhan. Dan gue diprediksi habis itu divonis jadi orang yang sakit-sakitan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Paru-paru gue gambarannya selalu flek sembuh setelah program. Setelah penyembuhan TB, gue kena berbagai macam penyakit pernapasan. Faringitis, Laringitis, Tonsilitis, Bronkitis, dan sinusitis. Ini sampai SMA".
Lulus SMA, Tirta memutuskan ingin menjadi dokter. Ia kemudian diterima di Fakultas Kedokteran UGM.
Tirta lulus dengan predikat cumlaude dan ditawari beasiswa ke Belanda oleh Prof Iwan, dosennya. Namun ia menolak dan memilih bekerja di rumah sakit dan puskesmas sembari mengurus bisnis. Ketika menjadi dosen tamu, dr.Tirta bertemu kembali dengan Prof Iwan.
Baca Juga: Kreatif, Warganet Bikin Meme Kocak Dampak Penghapusan UN
Saat itu, Tirta mendapat pesan dari Prof Iwan, "Jadi dokter gak selalu berjuang di belakang jas praktek, bisa di kursi lain, di situ ide kamu akan berguna, gak hanya buat pasien, tapi buat temenmu, tenaga medis. Tirta, berjuanglah dengan caramu sendiri".
"Tabunglah uang dari usahamu, berjuang, naikkan derajat tenaga medis, amankan pasien, buat RS! Siapa tahu kamu bisa!" lanjut Prof Iwan menasehati dr. Tirta.
Namun, baru-baru ini dr. Tirta mendapat kabar bahwa Prof Iwan, dosennya terkena Covid-19.
"Di situlah gue mati-matian, gue gak mau lihat temen gue, tenaga medis, down, gue berjuang. Beli masker sendiri, cari APD sendiri, dan akhirnya gue di undang BNPB," ungkapnya
Tirta memilih menjadi relawan, mengkoordinasi semua sumbangan influencer, membuat program untuk membantu mengurangi tingkat infeksi Covid-19 di Jakarta dan Indonesia.
"Gue gak dikasih biaya, gue pakai duit gue sendiri, dan tiba-tiba @kitabisacom akhirnya memutuskan bantu gue," ucap Tirta.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pesan dr. Tirta Tentang Wabah Corona yang Bisa Kamu Lakukan
-
dr. Tirta: Cuci Tangan Sambil Nyanyi Balonku Ada 5 Efektif Bunuh Virus
-
Alhamdulillah 1 Pasien Corona Sembuh, Total 31 Orang Dibolehkan Pulang
-
Bertambah 105, Total Kasus Positif Corona Melesat Jadi 790 Orang
-
Dokter Tirta: Influencer Donasi buat Corona, Jangan Manfaatin Followers
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional