Saat tengah berusaha menggalang bantuan dan menyalurkannya untuk para tenaga medis dan garda depan orang yang terdampak Covid-19, Tirta mendapatkan kabar yang membuatnya sedih.
Tirta bercerita, "Gue bergerak, 14-15 jam sehari. Kadang 20 jam. Capek. Tapi gue semangat. Ini sumpah gue. Dan tiba-tiba gue denger kabar kalau Prof Iwan meninggal".
"Gue saat itu lagi wawancara bareng GEN FM Jakarta. Gue nangis ketika wawancara. Gue down. Mood gue berantakan saat itu. Karena beliaulah, yang membuat gue seperti ini," kenang Tirta.
Kabar meninggalnya sang dosen tak membuat Tirta berlarut dalam kesedihan. Ia memutuskan untuk meneruskan perjuangan gurunya.
"Gue akan bantu sebisa gue. 100/200/300 RS. Mau gue sampe sakitpun, gue ga peduli. Negara ini butuh bantuan. Jika angka infeksi gak bisa ditekan, Indonesia bisa krisis corona sampe juni. Dan ini bahaya. Satu-satunya cara, ya menekan angka infeksi. Di sinilah peran relawan," katanya.
Bagi dr. Tirta, menjadi relawan untuk menekan penyebaran virus corona termasuk sumpah dokternya.
"Gue akan jaga kawan-kawan gue di garda IGD. Meski nyawa gue taruhannya. Followers, harta, popularitas, itu sementara. So, itulah alasan gue ngegas," ujarnya.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119 dan 119.
Baca Juga: Kreatif, Warganet Bikin Meme Kocak Dampak Penghapusan UN
Tag
Berita Terkait
-
5 Pesan dr. Tirta Tentang Wabah Corona yang Bisa Kamu Lakukan
-
dr. Tirta: Cuci Tangan Sambil Nyanyi Balonku Ada 5 Efektif Bunuh Virus
-
Alhamdulillah 1 Pasien Corona Sembuh, Total 31 Orang Dibolehkan Pulang
-
Bertambah 105, Total Kasus Positif Corona Melesat Jadi 790 Orang
-
Dokter Tirta: Influencer Donasi buat Corona, Jangan Manfaatin Followers
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional