Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan Hotel milik badan usaha milik daerah (BUMD) menjadi penginapan untuk tenaga medis yang menangani pasien corona Covid-19.
Tak berapa lama setelahnya, beredar video tenaga kesehatan (nakes) yang membacakan surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat di kamar hotel. Ia mengaku emosional dan ingin menangis.
Video ini diunggah oleh akun Twitter @ZAEffendy pada Kamis (26/3/2020).
"Welcome letter dari Gubernur DKI Jakarta di setiap kamar yang ditempati para nakes...speechless," tulisnya.
Dalam rekaman berdurasi 1.32 menit ini, seorang wanita yang membuka surat di dalam amplop terdengar berkata, "Dari Gubernur DKI kita lihat isinya apa. Gila gua merinding cuy".
Ia lalu membaca surat itu, "Jakarta, 26 Maret. Terima kasih kami, para pejuang kemanusiaan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Gua pengen nangis".
Sambil terisak-isak, wanita itu melanjutkan membaca, "Ibu bapak dan rekan yang kami banggakan, atas nama seluruh warga Jakarta izinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan".
Surat tersebut ditandatangani oleh Anies Baswedan dan terdapat lambang garuda berwarna emas di bagian atas.
"Ibu bapak dan rekan-rekan telah berjuang turun tangan melayani warga Jakarta menjalani masa sulit. Emosi banget gue ini," ucap wanita itu sambil menghela nafas.
Baca Juga: Penampakan Gubernur Anies Kali Pertama Konferensi Pers Pakai Masker
Ia membaca surat tersebut sampai selesai. Surat yang sama juga telah diperlihatkan Anies dalam unggahannya di Instagram.
Video nakes yang membacakan surat dari Anies Baswedan ini telah disaksikan lebih dari 30 ribu kali. Sebanyak lebih dari 2.400 warganet juga menyukai video itu.
Salah satu warganet, @Vian_Qu berkomentar, "Ini yang namanya manusiakan manusia. Lanjut".
Warganet yang lain juga mendoakan tenaga medis yang bertugas melawan virus corona.
"Sehat-sehat terus untuk para tenaga medis yang berjuang di garis terdepan melawan Covid-19," tulis @MZulfii.
Hotel BUMD untuk penginapan tenaga medis
Berita Terkait
-
Penampakan Gubernur Anies Kali Pertama Konferensi Pers Pakai Masker
-
Khawatir Tularkan Corona, Anies: Tim Medis Tak Ingin Pulang ke Rumah
-
Selain Grand Cempaka, Anies Tambah 3 Hotel untuk Tidur Tenaga Medis
-
Hotel Grand Cempaka Disulap Jadi Rumah Sementara bagi Petugas Medis Jakarta
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Minta Suami Istri Setop Sementara Hubungan Badan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN