Suara.com - Niat rekreasi menghilangkan penat dua warga Makassar harus sirna karena menjemput ajal. Keduanya tenggelam karena terseret arus saat sedang rekreasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, i sekitar Bendungan Mallarunang, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Kamis, membenarkan adanya tiga warga Makassar yang tenggelam di Kabupaten Maros.
"Mereka tenggelam saat sedang mandi di sekitar Bendungan Mallarunang yang kemudian terseret oleh aliran air sungai," ujarnya.
Ketiga warga Makassar yang tenggelam itu yakni Makmur (35) warga Antang, Abdul Kadir (45) warga Jalan Kandea dan Wawan (20) yang juga warga Antang Makassar.
Tiga warga Makassar yang tenggelam ini, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya berhasil diselamatkan warga setempat.
Ibrahim Tompo menjelaskan awalnya ketiga korban yang mengendarai mobil minibus itu singgah di Bandungan Mallarunang sambil mencuci mobilnya.
Saat mencuci mobil itu, Wawan kemudian berenang di sekitar bendungan dan tidak lama, korban terseret air sungai.
Abdul Kadir dan Makmur yang melihat kejadian itu berusaha menolong Wawan, namun nahas derasnya aliran air sungai membuat keduanya tenggelam.
Sementara Wawan yang terus berenang akhirnya mampu menyelamatkan diri dan sampai ke tepian sungai dengan dibantu oleh dua warga setempat yang kebetulan sedang melintas.
Baca Juga: Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Bojonegoro, Satu Ditemukan di Lamongan
Sedangkan kedua rekannya, Abdul Kadir dan Makmur tidak mampu berenang dan baru bisa dievakuasi oleh warga setempat setelah menyelam ke dasar sungai.
"Wawan mampu berenang dan terlihat oleh warga yang sedang melintas. Kalau kedua rekannya ini tidak berhasil selamat karena tubuhnya baru didapat warga setelah sejam," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional