Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meminta maaf kepada jurnalis, atas pelaksanaan jumpa pers yang mengabaikan physical distancing.
Kemenkomarves berjanji membantu tes kesehatan bagi wartawan yang memiliki gejala terinfeksi virus corona Covid-19.
"Kami sudah menyatakan permintaan maaf atas tidak terlaksananya physical distancing tadi pagi," kata Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/3/2020).
Jodi menuturkan, sebelum acara itu diselenggarakan, Kemenkomarves sudah menyampaikan informasi kepada wartawan bahwa akan ada rilis dan foto yang bisa diperoleh melalui grup wartawan.
Akan tetapi pihaknya tidak menyangka kalau ternyata wartawan yang datang ke lokasi di luar perkiraan. Ia mengungkapkan, pihaknya akan mengevaluasi setelah kejadian tersebut.
"Ini akan jadi evaluasi kami dan untuk tidak terulang," ujarnya.
Jodi juga menyampaikan, apabila ada wartawan yang hadir serta memiliki gejala Covid-19 setelah jumpa pers tersebut, Kemenkomarves siap membantu untuk menjalani tes kesehatan.
"Bagi wartawan yang hadir tadi dan memunyai gejala Covid-19 dalam 5-7 hari kami akan kami bantu pemeriksaan. Kami akan melakukan pemeriksaan ke para wartawan yang mendaftar tadi.”
Untuk diketahui, Komite Keselamatan Jurnalis mengecam kegiatan tatap muka yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) saat konferensi pers terkait penyerahan bantuan alat kesehatan dari China kepada pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Kemenko Marves Bantu Datangkan 40 Ton Alkes untuk Penanganan Covid-19
Kegiatan tersebut digelar di Gudang Angkasa Pura Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (27/3/2020) pagi tadi.
Anggota Komite Keselamatan Jurnalis sekaligus Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia, Sasmito Madrim menilai langkah yang dilakukan Kemenkomarves bertentangan dengan imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran virus corona yang di antaranya menegaskan akan pentingnya menjaga jarak fisik.
"Dari pantauan Komite Keselamatan Jurnalis, Kemenkomarves tidak menghiraukan himbauan pemerintah Indonesia mengenai pentingnya menjaga jarak fisik yang aman. Para narasumber masih saling berdekatan dan para jurnalis berkerumun meliput acara. Padahal menjaga jarak sangat penting untuk menekan penularan virus corona," kata Sasmito lewat keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/3/2020).
Sasmito mengungkapkan, sebelum kegiatan konferensi pers tersebut digelar, pihaknya telah menghubungi Humas Kemenkomarves untuk memprotes penyelenggaraan konferensi pers yang berpotensi menciptakan kerumunan dan membahayakan keselamatan jurnalis. Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh pihak Kemenkomarves.
Untuk itu, Sasmito menampakkan bahwa Komite Keselamatan Jurnalis mendesak agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona memberikan sanksi kepada Kemenkomarves.
Pasalnya, langkah yang dilakukannya itu dinilai kontraproduktif dengan upaya pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah dan menghindari keramaian guna mencegah penyebaran Covid-19.
Berita Terkait
-
Gelar Jumpa Pers Tatap Muka, Kemenkomarves Dikritik Organisasi Jurnalis
-
Imbauan #DirumahAja, Volume Kendaraan di Jakarta Menurun
-
Cegah Penularan COVID-19, Bayar Pajak Kendaraan Cukup Secara Online
-
Nama Unik, Warganet Temukan Roti yang Cocok Disantap Saat Pandemi
-
Cegah Corona, Warga Rusun Bendungan Hilir Lakukan Jarak Sosial
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar