Suara.com - PT Jasa Marga memastikan jalan tol yang beroperasi di wilayah Jabodetabek hingga kekinian masih beroperasi normal. PT Jasa Marga menyebut informasi terkait adanya penutupan sejumlah ruas jalan tol milik Grup Jasa Marga di Jabodetabek tidak benar alias hoaks.
Hal itu disampaikan lewat akun Twitter resmi milik PT Jasa Marga @PTJASAMARGA. Dalam grafis informasi yang diunggah, PT Jasa Marga memastikan sejumlah ruas jalan tol seperti; Tol Jakarta - Cikampek, Jakarta-Tangerang, Tol dalam Kota Jakarta, Tol Sedyatmo (Bandara), Tol Jagorawi dan Tol JORR non S masih beroperasi seperti sediakala.
"Jalan Tol Wilayah JABODETABEK Milik Jasa Marga Group BEROPERASI NORMAL," kicau akun @PTJASAMARGA seperti dikutip Suara.com pada Minggu (29/3/2020).
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan seluruh kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membuat rencana pengamanan terkait penutupan akses jalan keluar - masuk Jakarta di tengah mewabahnya pandemi Virus Corona atau Covid-19. Setelah data tersebut terkumpul rencananya latihan simulasi penutupan jalan keluar-masuk Jakarta pun akan dilakukan.
Berdasar Surat Telegram tertanggal 28 Maret 2020 yang diterima Suara.com, Nana meminta seluruh Kepala Bagian Operasional Polres di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk membawa data terkait rencana pengamanan (Rapam) terkait penutupan akses jalan keluar-masuk di wilayahnya saat rapat koordinasi. Rakor tersebut rencananya bakal digelar di Polda Metro Jaya pada Senin (30/3/2020) besok.
Dalam surat telegram itu juga dijelaskan bahwa pengamaman terkait penutupan akses keluar-masuk wilayah Jakarta akan dilakukan oleh Polri bersama TNI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, bahwa surat telegram yang disampaikan Kapolda Metro Jaya itu bermaksud meminta data kepada jajaran Polres terkait simulasi latihan rencana pengaman di wilayah Jakarta.
"TR untuk minta data di masing-masing wilayah, karena mau rencana latihan simulasi situasi sekarang ini. Sekarang seperti apa harus latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).
Yusri menegaskan bawah surat telegram tersebut tidak ada kaitannya dengan wacana karantina wilayah atau lockdown di Jakarta. Namun, menurutnya hal itu semata-mata dilakukan sebagai langkah antisipasi pihaknya dalam rangka pengamanan.
Baca Juga: Polda Siapkan Latihan Simulasi Penutupan Akses Keluar-Masuk Jakarta
"Situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing. Tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," katanya.
"Jadi kita latihan simulasi situasi sekarang ini. Jadi kita minta data di masing wilayah, kumpulkan rapatkan dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apapun yang terjadi sudah siap," sambungnya.
Berita Terkait
-
Polda Siapkan Latihan Simulasi Penutupan Akses Keluar-Masuk Jakarta
-
Tangani 51 Kasus Hoaks Terkait Corona, Polri: Pelaku Iseng Hingga Tak Puas
-
Polisi Usut 46 Kasus Hoaks Corona, Ini Daftarnya
-
Cegah Hoaks Corona Covid-19 dengan Bahasa Daerah, Begini Jadinya!
-
Perangi Berita Hoaks Virus Corona, Twitter Siap Verfikasi Orang-orang Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota