Suara.com - Waralaba restoran masakan padang terkenal "Sederhana" memberikan layanan cuma-cuma kepada pengemudi ojek online (ojol).
Tempat makan tersebut memberikan nasi gratis kepada driver ojol untuk setiap pemesanan.
Hal ini sebagaimana ditulis dalam pengumuman yang diunggah ke akun Instagram @sederhana.satrio pada Minggu (29/3/2020).
"Untuk setiap pemesanan via aplikasi online GOJEK dan GRAB, kami akan memberikan 1 Nasi Bungkus kepada pengemudi," tulisnya.
Pihak restoran menambahkan, "Pastikan untuk membuang bungkus kemasan, cuci tangan, dan panaskan kembali makanan untuk kesehatan dan keselamatan Anda".
Layanan ini tersedia untuk mendukung kampanye #dirumahaja yang berusaha meminimalisir tingkat penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurut "Sederhana", layanan ini tersedia selama bulan April dengan jumlah nasi bungkus yang dibagi akan berbeda pada setiap outlet.
Nasi bungkus gratis untuk driver ojol ini hanya tersedia pada beberapa outlet di Jakarta dan Bandung.
Sejumlah warganet berharap agar pihak restoran tidak membatasi jumlah nasi bungkus yang dibagikan.
Baca Juga: 2,5 Juta WNI Berpotensi Tertular Covid, Jika Tak Ada Intervensi Pemerintah
Untuk diketahui, imbas pandemi virus corona mengakibatkan banyak rumah makan dan perkantoran ditutup. Bagi, pengemudi ojek online hal ini membuat pendapatannya berkurang drastis.
Menyikapi situasi seperti itu, Dua CEO Gojek, Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, akan memangkas gaji mereka selama 12 bulan ke depan untuk disumbangkan kepada para mitra pengemudi yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19.
Andre dan Kevin akan menyerahkan 25 persen gajinya selama 12 bulan ke depan ke dana bantuan yang dikelola yayasan yang baru dibentuk Gojek khusus untuk membantu para pengemudi yang mengalami kesulitan akibat lesunya perekonomian selama pandemi global ini.
Selain dari Andre dan Kevin, Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund) yang dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa itu akan menampung sumbangan dari manajemen seniro Gojek, pengalihan seluruh anggaran kenaikan gaji karyawan Gojek, dan donasi dari pihak lain.
"Di Gojek, pandemik telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda, dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri," kata duo CEO Gojek, Andre dan Kevin dalam pernyataan bersama, Selasa (24/3/2020).
"Tapi jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dihadapi mitra driver, merchant dan service provider kami, di mana mata pencahariannya sangat bergantung pada perputaran roda ekonomi, yang kini tengah melambat akibat pandemi ini," kata mereka.
Selain dua petinggi Gojek, beberapa artis dan publik figur juga ikut menyumbang untuk para driver ojol dengan caranya masing-masing.
Tag
Berita Terkait
-
Diungkap Lewat Video Pendek, Curhatan Driver Ojol Ini Bikin Haru
-
Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi
-
Polah Driver Ojol Telanjur Bikin Warganet Menyalahkan Negara, Ternyata Zonk
-
Restoran di Plaza Ramayana Medan Meledak
-
Polri Atur Driver Ojol Tunggu Orderan: Jaga Jarak dan Dilarang Berkerumun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak