Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo justru berterima kasih kepada virus corona baru atau Covid-19 karena menurutnya ada sisi positif dari wabah ini.
Hal baik yang dimaksud Sujiwo Tejo adalah sekarang perempuan-perempuan rela berjemur. Mereka rela kulitnya tidak putih lagi.
Hal ini disampaikan Sujiwo Tejo dalam kicauan yang diunggah pada Senin (30/2/2020).
"Matur nuwun Corona. Berkat dirimu, Nusa Jawa kini jadi Pantai Kuta. Perempuan-perempuan pada berjemur. Mereka rela kulitnya tak putih lagi seperti model-model iklan," tulis Sujiwo Tejo.
Jika nanti pandemi virus corona ini telah reda, Sujiwo Tejo punya harapan yang menarik, khususnya bagi para laki-laki.
"Bila kelak kamu telah berlalu, semoga laki-laki di sini tak agi menjadi korban iklan, dan bisa menerima kulit perempuan Jawa seadanya," ujarnya.
Kicauan Sujiwo Tejo tersebut mendapatkan banyak respon warganet. Terpantau, hanya dalam beberapa jam telah mendapat 1.200 retweet dan 2.300 likes.
"Titip salamku untuk kanjeng corona mbah, semoga kelak kepergiannya membuat manusia menjadi semakin manusia dengan menghargai kehidupannya," komentar dari @thematumona.
"Yo ini Mbah namanya setiap cobaan pasti ada hikmahnya," tulis @BianchoJ.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Selingkuhan, Kades di Wonogiri Digerebek dan Dihajar Massa
Selama Covid-19 ini melanda Indonesia, banyak warga yang menyempatkan waktu untuk berjemur di pagi hari. Mereka mengikuti anjuran dokter yang mengatakan berjemur dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Sebelumnya, Ketua Aliansi Telemedik Indonesia Prof. dr. Pumawan, M.Ph., P.Hd menyarankan masyarakat untuk berjemur di bawah terik matahari pukul 10.00-15.00 WIB selama kurang lebih 15 menit setiap hari.
Meski tak dapat membunuh virus, namun kegiatan berjemur itu dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona atau Covid-19.
Hal itu diungkapkan Pumawan dalam acara bincang-bincang secara live dengan tajuk "Mengatasi Kebosanan dan Mengelola Stress di Saat Physical Distancing dan Isolasi Mandiri" di akun Instagram Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (29/3/2020).
Mulanya, Pumawan menyampaikan banyak kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghilangkan kebosanan saat berada di rumah di tengah mewabahnya Covid-19. Misalnya, bersih-bersih rumah hingga berolahraga.
"Kalau saya juga olahraga di rumah hari ini. Soal kesehatan perlu itu olahraga bisa dilakukan di rumah. Saya melakukan yoga, pilates, yang bisa kita lakukan saja sepanjang satu hari 30 menit," kata Pumawan.
Berita Terkait
-
Mayat Camat Dibiarkan di Tepi Jalan, Warga: Kami Tak Kenal, Takut Corona
-
9 Hal soal Virus Corona Covid-19 Ini Masih Menjadi Misteri
-
Jabar Rapid Test 22 Ribu Orang, 300-an Positif Corona, Banyak dari Sukabumi
-
Pernyataan Jokowi Soal Darurat Sipil Dianggap Tak Tepat Atasi Corona
-
Pelajar Dapat Makanan Gratis Selama Pandemi Corona
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram