Suara.com - Lima biarawati atau suster asal Indonesia di Italia dinyatakan positif tertular virus corona Covid-19, demikian keterangan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono, saat dihubungi via telepon dari Jakarta, Senin (30/3/2020).
"Perkembangan dua hari terakhir, ada lima suster yang dinyatakan positif COVID-19. Dari lima suster, tiga di antaranya tinggal di satu biara atau rumah yang sama, dua lainnya di dua tempat yang berbeda. Lima suster itu tinggal di luar Kota Vatikan," kata Dubes Agus.
Ia menyebutkan satu biarawati berada di Ariano Irpino, Provinsi Avellino, Campania; satu suster di Milan, Lombardy; dan tiga lainnya di Brescia, Lombardy.
"Sementara ini mereka dikarantina di rumah masing-masing dan setiap hari kami kontak dengan pimpinan mereka, perkembangan terakhir, para biarawati itu dalam kondisi sehat, tetapi akan terus kita pantau (perkembangannya)," jelas Agus.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Takhta Suci Vatikan menaungi khusus 1.620 biarawan dan biarawati asal Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Italia.
Selama karantina total alias lockdown berlangsung di Italia, Dubes Agus menyampaikan pihaknya rutin menghubungi para biarawan dan biarawati asal Indonesia melalui pimpinan biara masing-masing.
"Sejauh ini umumnya keadaannya masih baik, para suster kami tanya, (persediaan logistik) masih cukup. Seminggu lalu memang sempat kekurangan masker, tetapi sekarang telah teratasi," tambah dia.
Vatikan melaporkan kasus pertama COVID-19 pada 5 Maret dan saat ini jumlah pasien di kota-negara itu per hari ini (30/3) ada sebanyak enam orang. Sejauh ini, otoritas setempat belum melaporkan pasien meninggal dunia atau pun mereka yang telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, otoritas di Italia melaporkan total pasien COVID-19 mencapai 97.689 orang dan 10.779 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 13.030 orang, demikian data Worldometers, laman penyedia informasi statistik independen, Senin.
Baca Juga: Bek Inter Milan Ini Kritik Cara Liga Italia Respons Covid-19
Pemerintah di Italia menetapkan karantina total di seluruh wilayah pada bulan ini. Terkait itu, otoritas di Vatikan pun membatasi kegiatan keagamaan hanya melalui siaran langsung yang ditayangkan via Internet (streaming).
"Kegiatan keagamaan hanya melalui streaming, tidak ada kumpul," ujar Dubes Agus.
Tag
Berita Terkait
-
Jumlah Kematian Akibat Corona di Italia Tembus 10.000 Lebih
-
Berikan Berkat Khusus, Ini Doa Paus Fransiskus bagi Pandemi Corona
-
Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Italia Tembus 8.000 Lebih
-
Video Viral Pesan Suster di Italia untuk Sanak Saudara di Maumere NTT
-
Dampak COVID-19, Polusi Udara Menurun Drastis
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa