Suara.com - Stasiun televisi swasta Metro TV mengambil kebijakan tegas dengan menutup kantor selama 14 hari. Langkah ini ditempuh, menyusul salah satu karyawan yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun melalui keterangan tertulis menerangkan, pihaknya perlu menaati Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk itu, Metro TV akan melakukan tracing kepada sejumlah karyawan yang diduga sempat menjalin kontak dengan pasien.
"Kami telah bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," ujar Don Bosco Selamun seperti dikutip Suara.com, Selasa (31/3/2020).
Sebagai tindak lanjut, Metro TV kemudian memutuskan untuk menutup sementara kantor pusat di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan juga biro-biro di sejumlah daerah.
"Penutupan sementara dimaksudkan untuk membersihkan kantor dengan disinfektan secara menyeluruh," tambahnya.
Selama penutupan sementara ini, karyawan Metro TV diimbau tetap produktif bekerja dari rumah atau work from home.
"Mohon kerja sama seluruh karyawan untuk mematuhi secara sunguh-sungguh Protokol Kesiagaan dan Respons Darurat Infeksi Covid-19 Metro TV," kata Don Bosco Selamun, memungkasi.
Sementara itu, seorang karyawan Metro TV yang positif terinfeksi corona kekinian tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet. Kondisi kesehatan karyawan tersebut dilaporkan stabil.
Baca Juga: Demi Efisiensi Gaji, Arsenal Segera Lepas Mesut Ozil
RSD Wisma Atlet Rawat 114 Pasien Covid-19: Positif 92, PDP 230 dan ODP 89
Sebanyak 92 pasien dengan status positif corona atau Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Adapun total pasien yang tengah menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet kekinian berjumlah 411 orang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan jumlah tersebut berdasar data yang tercatat hingga Senin (30/3/2020) pukul 08.00 WIB pagi ini.
"Sampai dengan pukul 08.00 WIB pagi ini, jumlah pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet 411 orang (252 pria dan 159 wanita). Sebanyak 92 orang berstatus positif Covid," kata Yudo kepada wartawan, Senin (30/3)
Berkenan dengan itu, Yudo merincikan sebanyak 230 orang lainnya yang tengah dirawat di RSD Wisma Atlet yakni berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat