Suara.com - Dalam waktu dekat, Kota Batam akan melakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Penerapan tersebut berdasarkan pada hasil kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam. Dalam implementasi karantina wilayah akan dilakukan secara maksimal dan lebih menekankan jaga jarak fisik atau physical distancing.
“Kami sudah sepakat, untuk melakukan social distancing ini harus menyeluruh di Kota Batam,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (31/3/2020).
Pilihan karantina per wilayah tersebut dilakukan karena menyesuaikan dengan kebutuhan personel pihak pengamanan. Selain pengawasan dari sisi penegakan hukum, karantina tersebut juga untuk memudahkan pelacakan penyebaran Covid-19.
“Pengamanan kami mampu hanya tiga kecamatan, maka zonanya kita bagi tiga,” kata Rudi.
Jika karantina wilayah ini diterapkan, Rudi mengakui bakal ada masalahan sosial yang timbul, seperti pasokan kebutuhan pokok untuk warga. Untuk mencari solusinya, bersama dengan BP Batam, Pemkot Batam memutuskan untuk menyuplai kebutuhan pokok bagi warga.
Namun, kebutuhan pokok tersebut akan disalurkan kepada warga yang betul-betul melaksanakan karantina mandiri ketika karantina per wilayah berlangsung.
“Karena bekerja dari rumah, atau ada yang tidak bisa bekerja lagi, ini kan butuh makan selama masa karantina tersebut,” katanya.
Lebih jauh, Rudi memastikan penerima kebutuhan pokok gratis tersebut akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan. Karena itu, Rudi meminta kepada warga yang secara ekonomi mampu dan dapat menghidupi dirinya sendiri untuk tidak mengharapkan bantuan kebutuhan pokok dari pemerintah.
Baca Juga: Tegal Lockdown, Warga Miskin dan Pekerja Medis Dapat Rp 110 Ribu per Hari
“Sekarang ini sedang dilakukan pendataan, by name by address, serta ditambahkan nomor handphone yang aktif, sehingga ketika pembagian sembako dapat dihubungi,” ucapnya.
Catatan Redaksi:
Setelah ada protes dari Pemkot Batam, artikel yang sebelumnya berjudul "Kota Batam Bakal Lockdown 14 Hari, Pemkot Lakukan Pendataan" diubah menjadi "Kota Batam akan Terapkan Karantina Wilayah, Pemkot Lakukan Pendataan" per Selasa 2 April 2020 Pukul 10.15 WIB. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.
Berita Terkait
-
Tegal Lockdown, Warga Miskin dan Pekerja Medis Dapat Rp 110 Ribu per Hari
-
Gubernur Anies Instruksikan Wali Kota Lakukan Lockdown Mandiri di Kelurahan
-
Warga Pasang Pagar di Jalan, Jati Pulo Jakarta Barat Lockdown
-
Didesak untuk Lockdown, Gubernur Banten: Tidak Sesederhana yang Dibayangkan
-
Bupati: Purwakarta Tidak akan Lockdown karena Corona
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York