Suara.com - Pemberlakuan lockdown di Tunisia membuat seorang penari perut berinisiatif untuk memamerkan aksinya secara daring, sebagai hiburan warga yang harus menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Tetap di rumah dan aku akan menari untukmu," kata seorang penari perut Nermie Sfar melalui laman Facebook-nya.
Mengalihbahasakan dari Reuters, Nermine Sfar memulai siaran tarian perut di ruang tamu rumahnya.
Lengkap dengan mengenakan gaun dan kerudung sebagai kostum tari perutnya, Sfar menggoyangkan pinggul diiringi dengan musik pop Arab.
Tayangan yang ia unggah di Facebook-nya tersebut telah ditonton oleh lebih dari 130.000 orang.
Sfar telah menarikan tarian perut lewat siaran langsung di sosial medianya sejak hari pertama Tunisia memberlakukan lockdown akibat virus corona.
Dua minggu lalu, ia menari mengenakan masker dan sarung tangan sebagai kampanye mencegah pencegahan virus corona.
Ia kemudian menjanjikan untuk menarikan 'tarian corona' setiap malam.
"Saya tahu sulit untuk tinggal di rumah dan dikurung di suatu tempat, tapi kita bisa mencoba menciptakan suasana yang hangat di rumah kita," kata Sfar kepada Reuters.
Baca Juga: Beri Bantuan APD, Kill The DJ Senang Dapat Kiriman Foto Ini dari Tenaga RS
Berita Terkait
-
Tolak Opsi Lockdown, Gubernur Se-Sulawesi Sepakat Isolasi Terbatas
-
Bandel Keluar Rumah Saat Lockdown, Kapten Aston Villa: Saya Malu
-
Korban Corona di Italia Berjatuhan, Bos Torino Pesimistis Serie A Berlanjut
-
Ganjar Kritik Jokowi soal Darurat Sipil, Kisah Amien Rais di Tengah Corona
-
Poster soal Corona Dianggap Seksis, Menteri Perempuan Malaysia Disemprot
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak