Suara.com - Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Papua, Ricky Ham Pagawak resmi menutup akses jalan keluar dan masuk ke wilayah itu, Selasa (31/3/2020). Lockdown itu dilakukan dalam upaya mencegah penularan penyebaran virus corona.
Dua jalan utama yang ditutup itu masing-masing di Kampung Tikapura Distrik Kelila dan Kampung Wunan Distrik Ilugwa. Distrik Kelila sendiri menghubungkannya dengan Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Sedang Distrik Ilugwa merupakan jalur utama yang menghubungkan Wamena dengan ke Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah. Penutupan itu dilakukan mulai 31 Maret hingga 31 April 2020 mendatang dipimpin langsung Bupati Ricky Ham Pagawak ditandai dengan diturunkannya palang yang disaksikan masyarakat, Muspida, anggota DPR Mamberamo Tengah di Kampung Tikapura, Distrik Kelila.
Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, upaya ini dilakukan sesuai arahan gubernur untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Papua dari virus corona.
"Satu nyawa masyarakat Papua sangat berarti, maka saya sebagai bupati mengambil langkah penutupan akses jalan masuk maupun keluar Mamberamo Tengah di dua distrik ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Kalau jalan masuk ditutup, itu berarti masyarakat disolasi (karantina), di situ juga dibangun pos penjagaan untuk melakukan pengawasan," ujarnya.
Ia menyebut, salah satu solusi mencegah penyebaran virus corona adalah dengan menutup akses masuk dan keluar dan karantina masyarakat, karena hingga kini belum ada vaksin untuk mencegah virus corona.
Penutupan akses jalan utama di Distrik Kelila, juga berdampak terhadap 4 distrik lainnya milik Kabupaten Tolikara. Keempat ditrik itu yakni, Bokondini, Kaboneri, Bewani dan Kanero.
"Soal ini kami sudah sampaikan ke Wakil Bupati Tolikara.Dan wakil bupati sampaikan terima kasih karena Distrik Kelila merupakan wilayah terdepan sebelum masuk ke 4 distrik di Tolikara," ucapnya.
Bupati dua periode ini mengakui, penutupan akses jalan mengakibatkan masyarakat hanya beraktivitas di rumah saja, tidak bisa keluar ke Wamena maupun sebaliknya untuk kepentingan apapun.
Baca Juga: Pekerja Freeport Ditembaki KKB di Papua, WNA Selandia Baru Tewas
"Yang bisa masuk adalah mereka yang membawa bahan bangunan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur dan pedagang yang membawa sembako. Itu pun akan diperiksa dengan ketat baik suhu badannya, maupun penyemprotan disinfektan agar aman oleh dinas kesehatan, TNI-Polri," tegasnya.
Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, jika kebijakan isolasi sudah dilakukan, maka pemerintah daerah wajib menyediakan bahan makanan selama satu bulan untuk masyarakat Mamberamo Tengah.
Bupati RHP menuturkan, pemerintah daerah bertanggungjawab untuk menyediakan bahan makanan (bama) selama masa karantina. Bama yang disiapkan itu antara lain beras, mi instan, dan minyak goreng.
"Untuk tahap pertama, kami menyiapkan 60 ton beras, 2.000 karton mi instan dan 200 karton minyak goreng dengan isi 24 botol per kartonnya. Bahan makanan ini sudah mulai kami distribusikan ke Distrik Kobakma dan Ilugwa, besok ke Distrik Megambilis. Sedang Ilugwa dan Kelila tengah menunggu stok beras di Wamena, kalau sudah ada tinggal disalurkan," kata Bupati dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Fransisco Masella.
Pada kesempatan itu, Bupati RPH menghimbau kepada masyarakat Mamberamo Tengah untuk mendukung langkah isolasi yang diambil pemerintah.
Bupati juga berharap, masyarakat menghindari berjabat tangan, berpelukan, kumpul-kumpul, walau pun di satu sisi berjabat tangan merupakan budaya. "Namun, sebaiknya untuk saat ini kebiasaan tersebut dihentikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka