Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tak sepakat dengan wacana lockdown Ibukota. Ia justru mengusulkan empat kebijakan lain kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean2, ia mengusulkan empat langkah kebijakan untuk stop penyebaran corona, salah satunya yaitu memberlakukan karantina kelurahan yang telah berstatus zona merah.
Selain itu, politisi yang sangat aktif di Twitter itu juga meminta Anies mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5-10 triliun. Ia juga menasehati Anies agar tak mengambil langkah lockdown seluruh kota.
"Tak perlu bapak minta lockdown seluruh kota. Ayo pak serius," ujarnya.
Adapun empat hal yang ia usulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah:
1. Alokasi anggaran Rp 5-10 triliun.
2. Karantina lokal kelurahan zona merah.
3. Lakukan tes massal zona merah.
4. Beri bantuan warga melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan syarat lansia wajib tinggal di rumah.
Sebelumnya, pada Selasa (30/3/2020), permintaan Gubernur Anies Baswedan untuk memberlakukan lockdown atau karantina wilayah tidak disetujui oleh pemerintah pusat.
Permohonan itu ditolak oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan disampaikan oleh Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman.
"Tidak diterima, itu otomatis ditolak," kata Fadjroel Rachman pada Senin (30/3/2020).
Baca Juga: Istri Akshay Kumar Dilarikan ke Rumah Sakit
Anies mengumumkan kepada publik bahwa dirinya telah melayangkan permohonan karantina wilayah kepada pemerintah pusat melalui sepucuk surat pada Senin pagi (30/3/2020). Meski demikian, ia berkata bahwa kewenangan lockdown tetap berada di tangan pemerintah pusat.
"Keputusan mengenai karantina wilayah itu ada di kewenangan pemerintah pusat. Kami di DKI Jakarta memang mengusulkan itu. Kami menyampaikan surat terkait dengan itu," katanya saat jumpa pers di Balai Kota, Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Jatuh, Tapi Ada yang 'Pesta Pora'
-
Ferdinand PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Itu Gemuk, Lemot, Bisa Diseruduk Banteng!
-
Blak-blakan Sindir Kadernya Penjilat, Ferdinand PDIP Tertawai Logo Baru PSI: Benar-benar Kocak!
-
Ferdinand Hutahaean: Logika Aneh Kasus Ijazah, Buktikan Dulu Aslinya Baru Bicara Tersangka
-
7 Series Action Thriller Vidio Wajib Ditonton, Tak Kalah Seru dari Drakor!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga