Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menyampaikan pihaknya akan melakukan patroli Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas guna mewaspadai perampokan dengan modus berpura-pura menjadi petugas penyemprotan disinfektan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Di sisi lain, imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai atas adanya perampokan bermodus semacam itu pun terus digencarkan.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, dan kami juga lakukan patroli Bhabinkamtibmas," kata Heru saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Heru mengklaim polisi hingga kini belum menemukan laporan dari warga terkait pelaku perampokan dengan modus menjadi petugas penyemprot cairan disinfektan.
Di sisi lain, pihaknya juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait adanya perampokan dengan modus tersebut.
"Belum ada yang bikin laporan di wilayah pusat," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengungkapkan ada modus perampokan baru yang memanfaatkan situasi dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Idham berujar, ada sebagian dari pelaku kejahatan yang melakukan perampokan rumah dengan berpura-pura melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan warga sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Modus baru itu diungkapkan Idham saat mengikuti rapat dengar pendapar secara virtual dengan Komisi III DPR.
Baca Juga: Rapid Test Pakai Serum, Pemprov Klaim Alatnya Lebih Baik Deteksi Corona
"Bahkan ada modus terbaru yang bapak biar tahu, pura-pura dia datang pakai APD mau nyemprot, mau bagiin rumah tahu-tahunya merampok. Itu juga sudah kami siapkan satgasnya," kata Idham, Selasa (31/3/2020).
Berita Terkait
-
15 Jasad per Hari, Curhat Penggali Kubur Corona Kewalahan hingga Ketakutan
-
Awas! Pelanggar PSBB Bisa Dihukum 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 100 Juta
-
Sempat Tertinggi di Januari, Kunjungan WNA China Terus Merosot Hingga Maret
-
Menkumham Bebaskan 30 Ribu Napi saat Pandemi Corona, Negara Hemat Rp 260 M
-
Babak Belur karena Corona, Ekonomi Indonesia Diperkirakan Minus 0,4 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025